Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kota Balikpapan menggelar Nusantara Coffe Event 2023 digelar di Halaman Parkir Balikpapan Tennis Stadium yang dimulai dari tanggal 12 hingga 14 Oktober 2023. Kegiatan ini tentunya akan memanjakan pecinta coffe yang ada di Kota Balikpapan.
Ketua Panitia Pelaksana Hj, Etty Subagyo mengatakan, Nusantara Coffe Event 2023 digelar dengan tujuan untuk memberi semangat serta support pelaku usaha penyedia kopi yang ada di kota Balikpapan, Kaltim.
“Pemenang dalam kegiatan ini akan mewakili Indonesia di ajang internasional,” ujarnya, Kamis (12/10/2023).
Etty Subagyo menambahkan, dalam kegiatan ini, peserta yang datang tidak hanya dari Kaltim, namun juga datang dari Pulau Jawa diantaranya Yogyakarta dan Jakarta.
Dalam Event Nusantara Coffe Event 2023 ini, katanya, ada tiga kategori yang akan dilombakan yakni pertama yaitu Latte Art, Manual Brew dan Mixology.
Kegiatan ini sendiri mendapatkan dukungan penuh dari Kemenkraf mulai dari trophy, piagam dan dana pembinaan.
Dan seluruh peserta lomba dalam kegiatan ini akan menerima piagam dari disporapar Kalimantan Timur.
“Tujuan kami melaksanakan lomba ini adalah untuk membina dan mempromosikan bagian-bagian kopi yang ada di Kalimantan Timur ini khususnya di kota Balikpapan, karena kopi-kopi itu sedang booming dan ngetren di akhir-akhir ini,” tukasnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma yang hadir mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyatakan, Pemkot Balikpapan memberikan apresiasi terhadap kegiatan Nusantara coffee 2023. Dimana, kegiatan ini merupakan perpaduan atas kekayaan-kekayaan alam Indonesia sekaligus festivalisasi kebudayaan.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa kopi bukan sekedar minuman, tapi juga merupakan sebuah icon budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Indonesia. Bangsa kita merupakan produsen kopi terbesar di dunia, dan kopi sudah menjadi bagian penting,” ujarnya.
Di samping itu, kopi juga memiliki peran ekonomi yang signifikan, dan saat ini masyarakat Balikpapan hidup dalam masa yang menantang terutama dengan adanya pemindahan ibukota negara ke wilayah Kalimantan Timur.
Hal ini tentunya membuka peluang tubuhnya kedai kopi yang akan menggerakkan perekonomian lokal.
