PASER, Gerbangkaltim. Com- Warga Paguyuban Ngapak Kabupaten Paser, Minggu (14/5) menggelar acara Halal Bihalal di Tanah Grogot. Selain Warga Ngapak, sejumlah pengurus paguyuban dari daerah lain juga hadir dalam acara ini.
Ketua Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Kabupaten Paser Budi Santoso berkesempatan hadir bersama pengurus intinya.
“Jarang-jarang acara paguyuban dihadiri pengurus inti Ikapakarti, di sini ada ketua, sekretaris, bendahara, dan Ketua penasehat, ‘ kata Budi Santoso yang disambut tawa hadirin.
Maklum saja, Ikapakarti merupakan rumah besar semua paguyuban dari daerah-daerah lain yang ada di pulau Jawa.
Budi Santoso yang sehari-harinya anggota DPRD Paser agar keberadaan paguyuban Ngapak memberikan manfaat tidak hanya bagi Warga Ngapak sendiri tetapi juga warga di lingkungan sekitarnya.
Dalam acara halal bihalal ini, para hadirin disuguhi makanan khas daerah Ngapak seperti Tiwul, Brontol, Mendoan dan Dawet.
” Suguhan makanan khas daerah untuk mengingatkan maupun momen bernostalgia warga Ngapak tentang kampung halamannya, ” Kata Ketua Paguyuban Ngapak Kabupaten Paser Mikan Wanakarta.
Acara halal bihalal diisi dengan ceramah keagamaan yang disampaikan Gus Jalil, Pengasuh Pesantren AR-RAFI Tanah Grogot.
Paguyuban Ngapak adalah komunitas warga yang didasari pada kesamaan dialek atau bahasa yang digunakan sehari-hari.
“Dialek Ngapak ada di wilayah provinsi Jawa Tengah bagian barat, ” Kata Mikan.
Daerah Ngapak meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Pemalang, Tegal, Brebes, dan Sebagian wilayah Kebumen.
Paguyuban Ngapak memiliki yel-yel khas yakni Ora Ngapak Ora Kepenak. (Gk)
