Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Jumlah pasien terserang Covid-19 yang menjalani perawatan/isolasi di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), menembus angka 1.288 orang, Rabu (9/2/2022).
Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang tadinya bertengger di zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19, hari ini melompat ke zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Berpindahnya wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun itu, karena ada ketambahan harian 3 kasus terkonfirmasi Covid-19 dan tidak ada pasien yang dinyatakan sembuh pada hari yang sama.
Dari 10 kanupaten/kota di Kaltim tidak ada yang lolos dari serangan virus Corona. Wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), ada tambahan 7 kasus terkonfirmasi Covid-19. Kabupaten Paser/Tanah Grogot 5 kasus.
Selain itu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ketambahan 5 kasus. Kabupaten Berau 9 kasus. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 20 kasus. Kota Bontang 26 kasus. Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 48 kasus.
Sedangkan di wilayah Kota Samarinda ada tambahan 50 kasus dan wilayah Kota Balikpapan tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 paling tinggi di banding daerah lainnya, yaitu 168 kasus.
Seperti diinformasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 9 Februari 2022, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kaltim tercatat 160.117 kasus, setelah ketambahan 341 kasus.
Selain ketambahan kasus terkonfirmasi Covis-19, Kaltim juga ketambahan kesembuhan pasien berjumlah 112 orang.
Pasien yang dinyatakan sembuh ini datang dari Kabupaten Kutai Berau 1 orang. Kabupaten KutaiTimur dan Kabupaten Paser, masing-masing bertambah 4 orang. Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, masing-masing 8 orang.
Kota Bontang 13 orang, Kota Balikpapan 31 dan Kota Samarinda 43 orang. Dengan ketambahan 112 orang, maka jumlah pasien yang dinyatakan sembuh selama dalam kurun waktu hampir 2 tahun ini, tercatat 153.432 orang sembuh.
Tidak ada tambahan harian kasus kematian di “Benua Etam” pada hari yang sama. Jumlahnya tidak ada perubahan sejak Jumat (4/2/2022), yakni 5.457 orang yang meninggal dunia sejak setahun lebih Covid-19 menyebar di wilayah Kaltim.
