Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan/isolasi di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) pada hari ke 4 di bulan Februari 2022 berjumlah 540 lebih, tepatnya 542 orang, Jumat (4/2/2022).
Sehari sebelumnya, Kamis (3/2/2022), jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Kaltim berjumlah 441 orang. Angka ini merangkak naik setelah datangnya tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 135 kasus.
Seperti dicatat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), melalui instagram resminya pertanggal 4 Februari 2022, tambahan 135 kasus terkonfirmasi Covid-19 itu datang dari 9 kabupaten/kota.
Kali ini 9 daerah di Kaltim yang tidak terhindar dari serbuan virus Corona, seperti wilayah Kabupaten Paser/Tanah Grogot ketambahan seorang pasien Covid-19. Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 2 kasus.
Kabupaten Berau ada 4 kasus. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 5 kasus. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kota Bontang, masing-masing 6 kasus. Kota Samarinda kedatangan 19 kasus.
Selain itu Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 32 kasus dan Kota Balikpapan ketambahan 60 kasus. Angka ini merupakan yang terbanyak dari kabupaten/kota lainnya.
Dengan bertambahnya 135 kasus terkonfirmasi Covid-19 tersebut, jumlahnya selama dalam kurun waktu nyaris 2 tahun tercatat 159.109 kasus.
Untuk kesembuhan pasien, wilayah “Benua Etam” juga ketambahan 33 pasien yang dinyatakan sembuh. Kesembuhan itu datang dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Paser, Kota Balikpapan dan Kota Samarinda.
Pada hari yang sama, ada tambahan harian 1 kasus kematian, sehingga jumlahnya dalam setahun lebih ini menjadi 5.457 orang yang meninggal dunia. Kasus kematian itu terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Barat.
Dari 10 kabupaten/kota, 4 diantaranya berjajar di zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19. Empat daerah lagi berdampingan di daerah dengan risiko sedang Covid-19 alias zona oranye.
Sementara itu, dua daerah lainnya yakni Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), berkumpul di daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi atau zona merah.
