Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Berbeda dengan tahun sebelumnya, menjelang akhir tahun Pemkot Balikpapan meminta masukan kepada awak media untuk perbaikan pembangunan di Kota Balikpapan dengan menggelar kegiatan “Pemkot Balikpapan Mendengar.
Kegiatan Pemkot Balikpapan Mendengar ini bertajuk Optimis 2023, Tanggap Cepat Layani Warga yang digelar di Auditorium Balai Kota Balikpapan, Jumat (29/12/2023).
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Balikpapan H Muhaimin dan sejumlah Kepala OPD hadir yang langsungd alam kegiatan yang di moderator tokoh wartawan senior Eko Satiya Husada.
Dalam kesempatan itu, berbagai masukan, saran dan bahkan kritikan tentang pembangunan dan permasalahan Kota Balikpapan disampaikan awak media.
Khusus untuk kebutuhan air bersih yang banyak dikeluhkan warga, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengakui, saat ini Kota Balikpapan masih kekurangan air baku, sehingga untuk memenuhi kebutuhan air warga dilakukan penggiliran.
“Waduk Manggar itu, dirancang untuk memenuhi sekitar 200 ribu warga saja. Namun kenyataannya saat ini, jumlah warga Kota Balikpapan sudah mencapai lebih dari 700 ribu jiwa,” jelasnya.
Namun demikian, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan PTMB selaku operator air bersih, katanya, tetap berkomitmen untuk menjalankan program pemenuhan air baku dengan memanfaatkan Sungai Wain salah satunya.
“Kita juga mendorong direksi Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) berinovasi untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, Rahmad juga merespons berbagai persoalan. Misalnya terkait dugaan adanya pungutan liar (pungli) oknum Satpol PP Balikpapan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) di beberapa kawasan di Kota Balikpapan.
Kemudian Rahmad langsung meminta Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Boedi Liliono, untuk menindaklanjut laporan tersebut.
Rahmad juga merespons saran dan masukan terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan perumahan yang belum dijangkau Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan.
“Kegiatan ini sebagai bukti bahwa kami, pemerintah Kota Balikpapan, tidak anti kritik dan berusaha menyerap aspirasi dari semua kalangan, termasuk rekan-rekan media,” tutupnya.
