Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan bekerjasama dengan Direktur Sistem dan Metode Pusat Teritorial Angkatan Darat (Dirsismet Pusterad), menggelar silaturahmi dan sosialisasi ketatalaksanaan Bimbingan Teritorial (Binter) dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat di Kota Balikpapan.
Kehadiran Dirsismet Pusterad Brigjen TNI T. N Hartanta yang diwakili Kasubdit Binjemenorg Dirsismet Pusterad Kolonel Arh Fachruddin Usuluddin ini diterima langsung Penjabat Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin, di aula Balai Kota Balikpapan, Kamis (20/10/2022).
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin yang mewaliki Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, kegiatan ini sangat strategis guna menambah pengetahuan tentang teknis ketatalaksanaan binter juga lebih mengoptimalkan setiap tugas kegiatan pembinaan teritorial di suatu wilayah.
Kota Balikpapan, katanya, mempunyai beragam budaya, agama, suku akan tetapi Kota Balikpapan tetap menjadi kota yang aman dan kondusif .
“Hal ini yang menjadi salah satu faktor penting kesuksesan kegiatan pembangunan yang berlangsung di Kota Balikpapan,” ujarnya.
Pemkot Balikpapan berharap, dengan kehadiran tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan para pelaku usaha lain dapat memberikan masukan yang strategis, agar suksesnya kegiatan ini, sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat Kota Balikpapan.
Sementara itu, Kasubdit Binjemenorg Dirsismet Pusterad Kolonel Arh Fachruddin Usuluddin mengatakan, kegiatan ini dilakukan di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya Kota Balikpapan. Pusterad merupakan badan pelaksanaan di tingkat pusat yang berkedudukan di bawah KASAD.
Pusterad memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan fungsi teknis teritorial di lingkungan Angkatan Darat.
“Sebagai pembina fungsi teritorial pusterad menyelenggarakan binter TNI Angkatan Darat melalui pembinaan sistem dan metode, pembinaan teritorial, pembinaan pendidikan dan latihan, pembinaan penelitian dan pengembangan serta pusat informasi teritorial sesuai dengan perkembangan hubungan strategis,” ujarnya.
Dengan tujuan akhir untuk menyiapkan satuan dari prajurit TNI angkatan darat, agar memiliki kemampuan melaksanakan Binter TNI AD secara profesional, untuk kepentingan pertahanan negara di darat.
“Kedepannya Satkowil jajaran TNI AD dapat melaksanakan tugas pokoknya dan ikut membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”paparnya.
Perlu diketahui Binter sebagai fungsi utama TNI AD yang memiliki fungsi, diantaranya membantu pemerintah dalam pengelolaan potensi nasional, melalui pembinaan kemampuan teritorial, pembinaan ketahanan wilayah, komunikasi sosial dan bakti TNI.
