Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Setidaknya sepekan lagi Januari 2022 akan berakahir. Seiring dengan itu, perawatan pasien gegara Covid-19 yang menjalani perawatan/isolasi di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), bertambah lagi menjadi 97 orang, Selasa (25/1/2022).
Sehari sebelumnya, Senin (24/1/2022), pasien yang menjalani perawatan berjumlah 88 orang dan sehari setelah menjadi 97 orang.
Seperti dikabarkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kaltim, melalui instagram resminya pertanggal 25 Januari 2022, Kaltim ada ketambahan 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim itu, datang dari wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kota Balikpapan. Sehingga jumlah keseluruhan menjadi 158.506 kasus.
Untuk kesembuhan pasien yang sebelumnya terpapar Covid-19 di Kaltim ada tambahan 3 orang yang dinyatakan sembuh. Tambahan ini datang dari Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Bontang, masing-masing 1 orang.
Dengan tambahan 3 pasien sembuh itu, jumlahnya selama dalam kurun waktu hampir 2 tahun ini menjadi 152.954 orang.
Tidak ada tambahan harian kasus kematian pada hari yang sama di 10 kabupaten/kota di wilayah “Benua Etam” ini. Jumlahnya tidak berubah, yakni tetap 5.455 orang yang meninggal dunia selama setahun lebih virus Covid-19 menyebar di wilayah Kaltim.
Dari 10 kabaupaten/kota, sementara ini hanya wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, yaitu Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang berstatus zona hijau alias daerah yang tidak ada kasus Covid-19.
Sementara, 9 daerah lainnya bergabung di zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19, seperti Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Paser/Tanah Grogot.
Selain itu, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, Kabupaten Berau, Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
