Peringatan Ke 76 Harkopnas, 40 UMKM Ikuti Bazar Juga Ada Lomba
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dewan Koperasi Kota Balikpapan bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan gelar Bazar UMKM. Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 76.
Kegiatan yang digelar di Halaman Balikpapan Sport Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan ini berlangsung pada tanggal 27-30 Juli 2023 yang diikuti sebanyak 40 UMKM baik yang bernaung di Koperasi maupun PKK Kecamatan Se Kota Balikpapan.
Dalam kesempatan itu untuk memeriahkan peringatan Harkopnas ke 76 berbagai lomba digelar mulai dari lomba membuat sambal ayam geprek, lomba menghias tumpeng, lomba mewarnai, senam sehat aerobik, lomba menghias buket, lomba tari kreasi dan ditutup dengan jalan santai pada hari Minggu 30 Juli 2023.
“Tujuan kita adalah mempromosikan kegiatan-kegiatan koperasi bersama-sama dengan pemerintah, bahwa koperasi dan UMKM itu di Balikpapan sudah ikut berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan kegiatan-kegiatan kita,” ujar, Ketua Dewan Koperasi Kota Balikpapan, Norhan Effendi, Kamis 27 Juli 2023.
Norhan menambahkan, dalam pengembangan koperasi, pihaknya juga melakukan beberapa kali pelatihan termasuk pelatihan tentang koperasi, pelatihan UMKM.
“Nah, inilah hasil-hasil yang kita kembangkan supaya mereka juga bisa meningkat kesejahteraannya. Itu yang kita harapkan,” jelasnya.
Peningkatan koperasi, katanya, dapat dilihat dari semakin bagus dan semakin berkembang koperasi tersebut. Untuk itu pihaknya akan membantui dalam sertifikasi dan sebagainya.
“Kita berharap UMKM di Balikpapan dengan koperasi semakin bagus dan semakin meningkat,” tegasnya.
Sejauh ini, Koperasi di Balikpapan berjumlah 438 koperasi, hanya sekitar 300 koperasi yang masih aktif di Kota Balikpapan.
“Kami selaku Pembina tetap memberikan bimbingan supaya mereka terus aktif,” terangnya.
Di kesempatan itu, peserta lomba sambal ayam geprek asal SMKN 4 Balikpapan, menampilkan sambal ayam geprek titik nol yang berciri khas dengan jeruk limau dan sambal hijau udang papai Siswa siswi Kelas X SMKN 4 jurusan tata boga ini sengaja mengikuti lomba ini, untuk menunjukkan kreasi yang dimilikinya.
Abdilah Fasayah terinspirasi membuat sambal udang papai karena sering membuat di rumah.
“Dari kecil sudah suka masak. Belajar dari orang tua dan juga belajar sendiri,” ujar pria yang bercita-cita menjadi chief.
Rifki Anugerah memberikan nama sambil titik nol karena terinspirasi adanya Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur dan jeruk limau sebagai ciri khasnya berbentuk bulat seperti angka nol. “Nama ini unik dan belum ada yang buat sambal dengan nama ini,” terangnya.
Sementara itu, Guru Pembimbing SMKN 4 Jurusan Tata Boga, Idil Fitriani Fatimah bahwa para siswa siswi mengikuti kegiatan ini atas kemauan sendiri. “Kami mengikuti lomba ini untuk melatih mental, supaya mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan masyarakat yang berada diluar SMKN 4,” tutupnya.
BACA JUGA