Balikpapan, Gerbangkaltim.com – PT Trankson Jaya Tbk terus menunjukan keseriusan dalam melakukan perluasan jaringan usaha dan juga cakupan pasar perusahaan seiring dengan besarnya permintaan pasar ataupun pelanggan.
Salah satu langkah yang diambil PT Transkon Jaya Tbk untuk mewujudkan hal tersebut adalah melanjutkan ekspansi bisnis ke Kawasan Indonesia Timur, mengingat tingginya jumlah permintaan pelanggan dari Kawasan Indonesia Timur yang ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah unit kendaraan milik perusahaan yang beroperasi di wilayah Indonesia Timur secara signifikan khususnya di Pulau Sulawesi.
Menunjukan keseriusan ekspansi, PT Transkon Jaya Tbk akan mendirikan kantor perwakilan di beberapa titik daerah yang memiliki potensi terhadap perkembangan bisnis perusahaan, salah satunya adalah di kota Makasar yang merupakan kota metropolitan terbesar di Kawasan Indonesia Timur sekaligus salah satu pintu gerbang menuju wilayah Indonesia Timur.
Keberadaan kantor perwakilan dianggap dapat memberikan banyak manfaat seiring dengan potensi yang besar dari daerah-daerah yang berbeda atas permintaan penyewaan kendaraan dan juga sejalan dengan keinginan dari perseroan untuk terus berkembang.
Tujuan dari didirikannya kantor perwakilan PT Transkon Jaya Tbk di Kota Makassar adalah agar perusahaan dapat melakukan riset pasar lebih lanjut mengenai potensi bisnis di kawasan Indonesia Timur, melakukan hubungan dengan mitra bisnis dan calon mitra bisnis, serta mengawasi dan mengkoordinasikan aktivitas – aktivitas perusahaan di Kawasan Indonesia Timur.
Kemudian, dengan didirikannya kantor perwakilan, Perusahaan mengharapkan bahwa hal tersebut dapat membantu pihak – pihak terkait di kantor pusat untuk dapat memahami langsung terkait hal – hal yang berhubungan dengan bisnis perusahaan di Kawasan Indonesia Timur khususnya di pulau Sulawesi.
Perusahaan berharap bahwa setiap langkah – langkah dan formula kebijakan terkait rencana bisnis perusahaan dapat dirumuskan dengan tepat sasaran sejalan dengan hadirnya kantor perwakilan yang dapat mempertemukan antara teori dan persoalan nyata yang terjadi di lapangan.
