Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan memperpanjang pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Kota Balikpapan sebenarnya memiliki capaian tertinggi di Kaltim dalam pelaksanaan imunisasi ini.
BIAN berakhir pada Selasa, 13 September 2022 lalu dengan capaian di Kota Balikpapan sendiri mencapai sebesar 84 persen. Sedangkan pemerintah pusat memang menargetkan capaian BIAN ini bisa mencapai angka 95 persen.
Menanggapi capaian BIAN yang belum mencapai target, Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan Surat Edaran Nomor SR.02.06/C/4261/2022 perihal Perpanjangan Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap I dan Tahap Il yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan juga Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Dimana provinsi DKl Jakarta yang berhasil mencapai target capaian imunisasi tambahan Campak Rubela yaitu 95,9 persen.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka diberikan kesempatan bagi provinsi pelaksana BIAN Tahap I dan Tahap I untuk memperpanjang waktu pelaksanaan BIAN sampai dengan akhir bulan September dengan melakukan penguatan strategi agar dapat mencapai target cakupan bagi Provinsi/Kabupaten/Kota yang belum dapat mencapai target dan tetap mengoptimalkan capaian melalui sweeping bagi Provinsi/Kabupaten/Kota yang telah mencapai target.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengimbau kepada para pengelola program imunisasi untuk melakukan identifikasi/mapping pada anak usia 9 bulan hingga 12 tahun yang masih belum mendapatkan layanan vaksinasi BIAN tersebut.
“Dinkes Balikpapan siap membantu apa yang sekiranya diperlukan untuk meningkatkan cakupan yang ada, bila perlu melaksanakan sweeping lanjutan pada pelayanan vaksinasi BIAN ini,” ujarnya, Senin (19/9/2022).
Dio sapaan akrabnya, berharap dengan adanya perpanjangan waktu yang diberikan pemerintah pusat ini, maka angka capaian vaksinasi BIAN di Kota Balikpapan bisa meningkat lagi hingga mencapai target yang telah ditetapkan secara nasional.
“Kami akan gunakan toleransi waktu yang diberikan Kemenkes RI dengan baik. Semoga capaian BIAN ini juga meningkat dan mencapai target yang telah ditetapkan,” tutupnya.
