Puncak Arus Mudik 23 Desember, Jumlah Penumpang Berangkat 7.010 Orang

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Hadapi Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (NATARU) Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan resmi membuka Posko Pengendalian Transportasi Angkutan Udara sebagai salah satu bentuk antisipasi terjadinya lonjakan penumpang.

Pembukaan posko tersebut dilaksanakan di area keberangkatan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yang dihadiri oleh Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan, TNI AU DHOMBER Balikpapan, KODIM 0905-03 Balikpapan, Kepolisian Sektor Wilayah Bandara Sepinggan, LPPNPI, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Balikpapan dan Para Airlines.

Pembukaan posko ini akan dilaksanakan selama 19 hari kedepan yang didasari oleh instruksi Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Udara dan Direktur Operasi PT Angkasa Pura I (Persero) bertujuan untuk melaksanakan kegiatan monitoring, pelaporan dan pengendalian operasional di Bandara SAMS Sepinggan.

Rika Danakusuma, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, menyampaikan “Guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa di Bandara SAMS Sepinggan kami bersama para Stakeholder berkolaborasi membentuk posko Pengendalian Transportasi Angkutan Udara mulai dari tanggal 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022”.

“Terkait dengan puncak arus mudik Nataru, diprediksi akan terjadi pada tanggal 23 Desember 2021 dengan perkiraan jumlah penumpang berangkat sebanyak 7.010 orang, sedangkan puncak arus balik terjadi pada tanggal 2 Januari 2022 dengan jumlah penumpang datang sebanyak 5.458 orang”, ujar Rika.

Pada arus mudik Nataru tahun 2020/2021 yang lalu, tercatat sebanyak 2.056 pergerakan pesawat dan 175.776 pergerakan penumpang baik yang datang maupun berangkat melalui Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

“Apabila dibandingkan dengan trafik Nataru tahun ini dengan periode sebelumnya, pertumbuhan pergerakan pesawat masih -4% atau sejumlah 1.971 pergerakan sedangkan untuk penumpang tumbuh sekitar 7% atau sejumlah 187.809 orang. Namun peningkatan yang sudah diuraikan ini merupakan prakiraan, semoga saja hal ini dapat terwujud dan tepat sasaran”, lanjut Rika.

Tidak boleh terlena dengan jumlah kasus yang terus turun sehingga wilayah Balikpapan menjadi kategori PPKM Level 1, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan tetap ketat menjalankan dan menjaga protokol kesehatan. Oleh sebab itu guna mencegah penyebaran Covid-19, personil posko yang berada di Bandara hanya berasal dari petugas internal PT Angkasa Pura I (Persero), sedangkan personil dari pihak eksternal yang terlibat dalam pelaksanaan posko agar melakukan monitoring melalui pos masing-masing namun tetap melakukan komunikasi yang intensif menggunakan media komunikasi yang ada.

“Disisi lain tentang persyaratan perjalanan, kami selaku pengelola Bandara menyediakan fasilitas seperti e-kiosk sebanyak 7 unit yang berfungsi untuk melakukan validasi mandiri peduli lindungi, dilengkapi dengan help desk untuk melakukan validasi dokumen kesehatan yang bersinergi bersama KKP sebagai upaya mitigasi apabila calon penumpang mengalami kesulitan dalam memverifikasi dokumen kesehatan”, sambung rika.

“Meskipun ditengah dampak pandemi covid-19, kita juga pastikan bahwa seluruh fasilitas dan kegiatan operasional di bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, kami optimalkan sebaik mungkin untuk kenyamanan dan keamanan para pengguna jasa, agar dapat terbang aman dan sehat” tutupnya.

Tinggalkan Komentar