Balikpapan, Gerbangkaltim.com – PT Transkon Jaya Tbk. (TRJA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam RUPSLB disetujui pendirian dua anak perusahaan masing-masing PT Multinet Perkasa Indonesia dan PT Borneo Sentana Gemilang.

Direktur Utama Transkon Jaya Lexi R Rompas menjelaskan, studi kelayakan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan telah dilakukan terkait dengan pendirian dua entitas anak perusahaan.

“Perseroan telah melakukan studi kelayakan dan analisis yang mempertimbangkan seluruh faktor yang relevan meliputi kelayakan teknis, kelayakan bisnis, kelayakan model management, kelayakan pasar, dan kelayakan investasi,” ujar Lexi, Jumat (25/2).

Lexi menambahkan, PT Multinet Perkasa Indonesia akan bergerak dalam penyedia layanan jaringan internet. Sedangkan,PT Borneo Sentana Gemilang bergerak dalam bidang outsourcing yang akan menyokong tenaga kerja pengemudi bagi pelanggan melalui TRJA.

“Corporate action yang dibuat oleh PT Transkon Jaya Tbk dan sudah disetujui dalam RUPSLB pada tadi pagi,” jelasnya.

Sekretaris Perusahaan Alex Suata mengatakan, pendirian entitas duan anak perusahaan ini, harapannya kedepan akan menjadi bisnis yang menjanjikan untuk menyambut IKN di Kaltim/

“Dengan adanya IKN ini kami mengharapkan dalam 1,5 tahun kedepan perusahaan sudah cukup mapan , cukup maju,” ungkapnya.

Untuk target jangka pendek, katanya, PT Borneo Sentana Gemilang ini akan menjadi pendukung PT Transkon Jaya Tbk.

“Berkaitan dengan promosi, PT Borneo Sentana Gemilang ini bahkan sudah mulai sebelum perusahaan terbentuk berkaitan dengan tambahan alih daya akan disampikan. Dan untuk Multinet juga akan sama dilakukan bersamaan dengan pembentukan perusahaan,” paparnya.

Sedangkan untuk dua anak perusahaan ini, lanjutnya, sahamnya sebanyak 90 persen dipegang perseroan PT Transkon Jaya, sisanya dipegang PT Damai Investama Sukses dan PT MSJ Investama Abadi.

“Modal disetor menggunakan dana internal perusahaan. Kami mengharapkan kedepan dua perusahaan yang akan dibentuk ini, beroperasi April dan satunya teknis beroperasi di Awal 2023 nanti. Itu akan beri pendapatan secara maksimal kepada perusahaan,” ujarnya.

“Namun selain itu bagi masing-masing perusahaan kami sudah menyiapkan sumber pembiayaan eksternal yang kami harapkan bisa mencukupi kebutuhan kas perusahaan apabila dibutuhkan ekspansi yang lebih besar,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply