Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Safari Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi Pemkot Balikpapan di Masjid Jami Assu’ Adaa di Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meminta warga untuk tidak lupa membayar zakat.
Hadir juga Forkopimda Kota Balikpapan, Sekda Kota Balikpapan, Kepala OPD di lingkungan Pemkot Balikpapan, tokoh agama dan masyarakat di lingkungan Klandasan Ilir.
Kegiatan safari ramadan ini diawali dengan salat isya berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Kemudian penyerahkan secara simbolis paket souvenir dan bantuan dana sebesar Rp10 juta kepada pengurus masjid yang langsung diserahkan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
Sedangkan paket souvenir yang diserahkan berupa 1 unit lemari kaca, 1 unit vacum cleaner serta 12 sarung serta mukena.
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan 10 mushaf Al-Quran dari Kementerian Agama Balikpapan yang diserahkan Kepala Kemenag Balikpapan, Johan Marpaung.
Wali Kota Balikpapan yang sedang sakit, sehingga sambutannya dibacakan Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin. Dimana dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat karena memasuki hari ke-13 bulan Ramadan ini. Karena berhasil menjaga situasi Kota Balikpapan tetap kondusif.
“Saya juga berpesan agar tetap menjaga kerukunan, baik antar sesama muslim juga dengan umat beragama lainnya,” ujarnya.
Rahmad Mas’ud menambahkan, agar warga juga menjaga sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan dan disamping Pemkot Balikpapan juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja.
“Silahkan berbelanja secukupnya untuk memenuhi kebutuhan manfaatkan pasar murah dan bazar yang diselenggarakan Pemkot,” ungkapnya.
Rahmad Mas’ud juga mengingatkan agar jangan ada warga yang melakukan penimbuhan kebutuhan pokok karena akan dapat memicu inflasi sehingga akan berdampak luas bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menjelaskan dampak dari fenomena cuaca ekstrim, dimana sejumlah daerah di Jawa dan Sulawesi mengalami gagal panen. Akibatnya pasokan ke Balikpapan juga menjadi terbatas, sehingga warga diminta untuk lebih peka dan peduli terhadap kondisi ini.
“Saya juga berpesan agar masyarakat tidak lupa menunaikan kewajiban membayar zakat. Termasuk infak dan sedekah tanpa harus menunggu mendekati hari raya idul fitri, harta yang kita sisihkan akan terasa sangat besar manfaatnya bagi kita dan menjadi berkah yang akan kembali kepada kita,” ungkapnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan tausiah singkat oleh H.Muhammadiah dan dilanjutkan dengan salat terawih yang diimami Ustad Ahmad Sarnobi dan bertindak sebagai muadzin adalah Zikri.
