Balikpapan, Gerbangkaltim.com – IKN Nusantara adalah Mega Proyek Pemerintah Pusat yang kita ketahui bersama akan mengubah segala aspek kehidupan masyarakat Kalimantan secara menyeluruh. Tidak terlepas pula diantara secara khusus adalah kota minyak Balikpapan sebagai kota penyanggah utama IKN Nusantara di PPU Kalimantan Timur.

Ketua Gerakan Putera Asli Kalimantan (Gepak) Kuning  Balikpapan, Suriansyah mengatakan,Tercatat dalam beberap bulan terakhir Populasi Penduduk di Kota Balikpapan bertambah sekitar 6.000 jiwa menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan. Angka yang sangat progresif pastinya ditengah pembangunan IKN Nusantara berserta seluruh infrastruktur nya. Terkait dengan hal itu Balikpapan sebagai Penyanggah memiliki beban yang tidak ringan terutama sebagai kota yang masih minim lapangan kerja dan infrastrukturnya.

Jujur saja kami sangat prihatin ditengah meningkatnya jumlah populasi penduduk di kota Balikpapan sementara sedikitnya lapangan kerja dan infrastrukturnya tentu angka 6.000 jiwa itu sangat mencemaskan bagi Kota Balikpapan itu sendiri sebagai Kota Penyanggah IKN Nusantara. Bagaimana tidak? Ketika 6.000 jiwa itu tidak dapat ter-akomodir dengan baik secara kesejahteraan dan finansial individu dr masing-masing jiwa, tentu saja ditengah minimnya lapangan kerja dan infrastrukturnya sebagai Penyanggah, Balikpapan akan menjadi kota sementara sebagai penampung pengangguran ditengah pembangunan IKN Nusantara.

Seharusnya pemerintah pusat dalam hal ini sudah harus mengantisipasi hal itu. Kepala Badan Otorita setidaknya harus punya hitungan yang jelas untuk mengatasi hal tersebut. Karena dampak sytemik yg realistis, yang kemudian akan ditimbulkan dari minimnya lapangan kerja dan insfratruktur di kota Balikpapan tentu saja tidak lain dan bukan adalah meningkat nya angka kriminalitas seperti pencurian, penipuan, prostitusi, dan lain sebagainya.

Hal inilah yang menjadi kekhawatiran kami sebagai Tokoh Masyarakat di Kota Balikpapan khususnya. Oleh karena itu Kami berharap pemerintah pusat yang diwakili oleh kepala badan otorita IKN Nusantara dapat memberikan atensi khusus atas hal ini demi stabilitas dan kamtibmas di wilayah kota Balikpapan sebagai Penyanggah IKN Nusantara di PPU Kalimantan Timur. Jangan sampai keterlambatan dalam mengambil tindakan pencegahan ini oleh pemerintah Pusat, mengakibatkan berubahnya sikap kami sebagai Masyarakat Kota Balikpapan untuk cenderung menolak diteruskannya pembangunan IKN Nusantara.

Sekali lagi kami tegaskan, Balikpapan sebagai Penyanggah IKN Nusantara untuk saat ini butuh perhatian khusus ditengah meningkatnya Populasi Penduduk yg begitu signifikan hingga tembus di angka 6.000jiwa.

Share.
Leave A Reply