Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Sekolah Sepak Bola (SSB) Dostep Private berhasil keluar juara setelah berhasil mengkandaskan SSB Nahusam Samarinda dengan 2 Gol tanpa basa di ajang Festival Sepakbola U-12 Tingkat Kaltim.
Dua gol anak asuhan Masdar Aspiran dan Adelan ini dilesakan oleh Zizi dan Cevin. Gelar juara ini semakin lengkap dengan raihan gelar pelatih terbaik oleh Masdar Aspiran dan pemain terbaik oleh Nafiz.
Dirtek SSB Dostep Private Yudhi Gunawan mengatakan, secara keseluruhan permainan anak asuhnya sangat luar biasa. Pemain tetap tampil konsisten dibawah arahan pelatih Masdar Aspiran dan Adelan. Sehingga menjadi i modal dan kepercayaan diri untuk tampil di turnamen GEAS Cup U-12 Kukar, pekan depan.
“Semoga, keberhasilan ini menambah mental bermain anak-anak di turnamen berikutnya,” ujar Yudhi Gunawan didampingi Ketua Umum SSB Dostep Private Ermawan Agus usai tim memenangi juara di Lapangan Futsal Borneo Anfield Stadium, Minggu (26/2/2023).
Yudhi menambahkan, keberhasilan ini tidal terlepas dari rasa kompetisi yang ditanamkan kepada para pemain untuk masuk tim utama. Sehingga, mereka punya motivasi kuat untuk terus berlatih meningkatkan kemampuan.
“Ini juga berkat kejelian rotasi pemain yang disesuaikan dengan turnamen yang diikuti. Karena kami memang tengah serius melakukan pembinaan usia dini,” jelasnya.
Sebelum turnamen ini, SSB Dostep Private ini juga meraih juara tiga di ajang Barati Cup U- 12 Bali, 16-18 Februari 2023 kemarin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma mengatakan, Pemkot Balikpapan mengapresiasi terlaksananya turnamen ini. Harapannya, turnamen ini bisa menjadi agenda rutin sebagai upaya dalam membina sepakbola secara kontinyu.
“Adanya turnamen ini, juga menumbuhkan semangat juang generasi penerus untuk dapat mencintai sepakbola. Tentunya, dari ajang ini bisa menciptakan pemain berkualitas baik ke tingkat provinsi maupun ke level nasional,” ujarnya.
Dikatakan, turnamen sepakbola usia dini ini sekaligus menambah meriah perayaan jadi kota Balikpapan.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran para peserta dari berbagai daerah di Kaltim, bagi yang belum juara tetap berusaha agar suatu saat bisa meraih juara,” tukasnya.
Sedangkan, Ketua Panitia Pelaksana M Norhan mengatakan, kegiatan ini akan menjadi momentum bagi para SSB dan klub untuk melihat sejauh mana hasil latihan para pemain.
“Harapannya turnamen ini menjadi awal terakhirnya bibit-bibit pemain berkualitas untuk masa depan,” ucapnya.
Kabid Olahraga Disporapar Balikpapan menambahkan, sampai saat ini masih belum ada pemain yang melanjutkan karir cemerlang di dunia sepakbola asal Balikpapan seperti Bima Sakti, Ponaryo Astaman hingga mendiang Jumadi Abdi.
“Melalui turnamen ini, mudah-mudahan ada talenta lokal asal Balikpapan yang bisa melanjutkan nya hingga ke level timnas,” tutupnya.
