Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Tiga rumah warga di Jalan S Parman, Gang Puncak RT 14 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah tertimpa tanah longsor. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun sejumlah warga terpaksa di evakuasi.
Pemilik Rumah Huwal Miki mengatakan, kejadian saat hujan deras mengguyur Kota Balikpapan, tiba-tiba terdengar bunyi retak, disusul dengan tanah yang menimpa samping rumahnya.
“Kejadiannya, pagi sekitar pukul 06.30 WITA, saya mendengar suara ‘prakkk’ dari samping rumah. Setelah saya cek, ruang di samping sudah ambruk,” ujar, Senin (22/5/2023).
Huwal yang masih ada kekhawatiran akan kembali terjadinya longsor susulan, berencana mengungsikan anggota keluarganya ke lokasi yang lebih aman.
“Keluarga yang sementara saya akan ungsikan ke rumah keluarga di Gunung Belah,” ucapnya.
Lurah Gunung Sari Ulu, Rendra Hermawan langsung melakukan peninjauan ke lokasi kejadian. Rendra mengatakan, untuk sementara waktu pihaknya akan menutup material longsor dengan terpal. Kelurahan juga akan mendata rumah-rumah yang terdampak dari musibah longsor.
“Untuk penanganan lanjutan, kami akan berkoordinasi dengan ketua RT dan warga lainnya untuk bahu membahu membersihkan material longsor di lokasi kejadian,” ungkapnya.
“Nanti kita akan gotong royong membersihkan material longsor. Sekarang kita tutup pakai terpal dulu, sambil menunggu hujan reda,” sambungnya.
Sementara itu, ditempat terpisah, Kabid Kedaruratan BPBD Kota Balikpapan Usman Ali mengatakan, ada beberapa daerah di Kota Balikpapan yang mengalami longsor tadi pagi seperti di pasar baru, graha indah, dimana tidak ada menimbulkan korban jiwa.
“Korban jiwa akibat tanah longsor tidak ada, hanya saja harta benda warga ada yang tertimbun,” ujarnya.
Bahkan pihaknya bersama tim relawan sempat melakukan proses evakuasi terhadap warga sulit beraktivitas, akibat akses jalan ke rumahnya tertimbun longsor.
“Sementara untuk banjir sudah terjadi sejak subuh du RT 28 Batu Ampar, berkelanjutan di Gunung Samarinda dan lanjut alirannya ke Jalan Beller serta MT Haryono,” tutupnya.
