Balikpapan, Gerbangkaltim
com – Wali Kota Balikpapan secara resmi melepas atlet National Paralympic Committee (NPC) Kota Balikpapan yang akan berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional XVI tahun 2021 di Provinsi Papua.
Pelepasan puluhan atlet dan pelatih NPC INI dilakukan langsung Wali Kota Balikpapan didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan Dortje Marpaung di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu (27/20/2021).
“Jumlah atlet Balikpapan yang akan berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional XVI tahun 2021 di Provinsi Papua ada sebanyak 30 orang dan pelatih 10 orang,” ujar Ketua NPC Balikpapan, Muhammad, ditemui usai pelepasan kontingen atlet NPC Balikpapan.
Muhammad mengatakan, dalam Pekan Paralimpiade Nasional XVI tahun 2021 di Provinsi Papua, atlet Balikpapan akan berlaga di 8 Cabang Olah Raga (Cabor) dari 12 Cabor yang dipertandingkan.
“Dari 8 Cabor ini kita targetkan mendapatkan sebanyak 10 medali emas,” ujarnya.
Cabor yang akan menjadi andalan untuk mendapatlan medali emas, kata Muhammad, diantaranya renang, tenis meja, atletik, dan menembak. Namun tidak menutup kemungkinan Cabor lain juga bisa mendapatkan medali.
“Cabor renang, tenis meja, atletik, dan menembak diharapkan bisa mendulang emas, tapi juga tidak menutup kemungkinan cabor lain juga mendapat medali, karena atlet yang kami kirim merupakan atlet yang berpotensi,” paparnya.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud mengatakan, Pemkot Balikpapan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan juga akan memberikan bonus kepada para atlet NPC yang meraih medali dalam Pekan Paralimpiade Nasional XVI tahun 2021 di Provinsi Papua.
“Kami juga Insyalloh, akan memberikan bonus lah kepada atlet yang berhasil mendapatkan medali di Pekan Paralimpiade Nasional XVI tahun 2021 di Provinsi Papua, sama seperti atlet PON kemarin,” ujarnya.
Dikatakannya, apa yang dilakukan para atlet NPC diharapkan akan menjadi motivasi bagi warga Kota Balikpapan, dimana ditengah keterbatasan namun masih mampu berprestasi.
“Jadi ditengah keterbatasan kita, selagi kita semangat karena hidupa adalah berjuang, man jada wajada, siapa yang bersungguh-sungguh makan ia akan mendapatkan hasilnya,” tegas Rahmad.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan Dortje Marpaung mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan bonus bagi atlet-atlet yang berprestasi di PON, POPNAS dan POPDA, dan di bulan Nopember 2021 akan diberikan bonusnya.
“Jadi tentunya, bonus diberikan kepada mereka yang berprestasi,” ujarnya.
Sedangkan terkait ada rencana pengalihan event olah raga POPDA di Berau ke Balikpapan di tahun 2022, lanjut Dortje, pihaknya tidak bisa memberikan jawaban karena harus melihat juga kemampuan daerah.
“Harapannya, POPDA-nya tetap bisa dilaksanakan di Berau,” tutupnya.
