Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendapat kunjungan dari DPRD dari tiga kabupaten dan kota di Kalimantan. Kabupaten dan Kota yang melakukan kunjungan tersebut masing-masing Kota Palangkaraya, Kabupaten Seruyan, dan Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat.
Kunjungan kerja DPRD Kota Palangkaraya dipimpin Ketua Komisi C DR Ir HM Hasan Busyairi. Sedangkan kunjungan DPRD Seruyan dipimpin Wakil Ketua II M Taswin dan kunjungan DPRD Kayong Utara diketuai Fraksi Demokrasi Restorasi Asnawi.
Kedatangan anggota DPRD dari tiga kabupaten dan kota di Kalimantan tersebut diterima anggota Komisi IV Ardiansyah dan Parlindungan. Kemudian anggota Komisi II Pantun Gultom.
Misi kunjungan yang dilakukan tiga anggota DPRD dari tiga kabupaten dan kota di Kalimantan ini adalah untuk menangkap peluang kerjasama dengan Kota Balikpapan menyusul dengan dipindahkannya IKN Nusantara ke Kaltim.
“Sebagai saudara satu zona Kalimantan, kami ingin melihat peluang apa saja dari pemindahan IKN,” ujar anggota DPRD Kayong Utara, Asnawi.
Harapanya, pembangunan Pulau Kalimantan yang sealama ini dianggap tertinggal, dengan pembangunan IKN Nusantara ini bisa berkembang dan memberi efek pertumbuhan positif kabupaten dan kota di Kalimantan.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya DR Ir HM Hasan Busyairi berharap pemindahan IKN ke Kaltim menjadikan akses intra Kalimantan semakin terbuka dan mulus.
“Dulu kami, Palangkaraya satu-satunya kandidat IKN tapi tereleminasi sekarang IKN di Kaltim. Tentu kami mendukung, semoga akses jalan seluruh Kalimantan terbuka. Terutama jalur darat,” tukasnya.
Sedangkan, Wakil Ketua II DPRD Seruyan M Taswin meminta penjelasan tentang pemanfaatan aset daerah oleh Balikpapan untuk menambah pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) seiring dengan pembangunan IKN Nusantara di Kaltim.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Parlindungan mengatakan, multiflayer effect dari pembangunan IKN Nusantara sudah dirasakan Kota Balikpapan karena kota ini sebagai pintu gerbang menuju IKN Nusantara. Dimana banyak kunjungan dan kegiatan pemerintah pusat yang dilaksanakan di Kota Balikpapan.
Selain itu juga ada dampak lainnya, seperti semakin banyaknya jumlah penduduk dan kemacetan serta dampak social lainnya.
“Namun secara umum, kita bersyukur karena sudah waktunya Kalimantan dipandang dunia. Apalagi konsep IKN mempertahankan hutan,” ujarnya.
Kebanggaan itu pula yang dirasakan anggota DPRD dari tiga kabupaten dan kota yang berkunjung.
“Kalimantan bangga jadi pusat perhatian dunia,” tukas Asnawi.
Sementara itu, terkait kunjungan kerja anggota DPRD dari ketiga daerah tersebut, Ardiansyah memastikan akan melakukan kunjungan balasan. Sebagai bentuk dukungan antardaerah.
