Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan menyatakan, capaian vaksinasi bagi siswa hingga saaat ini sudah sekitar 16 persen dari total 62 ribu sasaran.
“Kemarin itu kalau gak salah di 14-an persen kemarin usia12-17 tahun,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty usai mendampingi Wali Kota Balikpapan menerima Kepala BPJS Kesehatan, di rumah jabatan, Kamis (02/09/2021).
Dio menambahkan, selain puskesmas yang melakukan vaksinasi dengan mendatangi sekolah-sekolah. Pemberian vaksin ini juga dibantu vaksinasi yang dilaksanakan TNI dan Polri untuk mempercepatan vaksinasi siswa.
“Selain puskesmas menjalankan kita juga terbantu oleh Polda, juga TNI yang masuk ke sekolah-sekolah,” jelasnya.
Menurutnya, jika nantinya digelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, maka yang akan lebih diprioritaskan yang telah divaksin. Namun dalam kelas hanya maksimal 50 persen.
“Mungkin Pak Kadis Pendidikkan akan buat pola dalam kelas 50 siswa berarti yang masuk cuma 25 orang. Nanti gantian atau selang-seling,” ujarnya.
Untuk keseluruhan vaksinasi di Kota Balikpapan, lanjut Dio, telah mencapai 35,2 persen untuk dosis satu. Dan untuk dosis dua sekitar 18,5 persen, dengan target Desember tahun ini capai 80 persen.
“Target semua nasional karena presiden sendiri yang menetapkan, Desember. Hari ini 34 persen, imuniti 80 persen,” tukasnya.
Adapun untuk tenaga kesehatan (nakes), katanya, untuk dosis ketiga telah mencapai 53,7 persen. Vaksinasi terus dikebut. Termasuk juga distribusi terus dilakukan Pemerintah Pusat.
“Besok akan Apindo juga, Muhammadiyah, Jadi Pemerintah Pusat melakukan percepatan. Tidak ada pelambatan vaksin,” jelasnya.
Sementara untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas lanjutnya, masih harus menunggu status PPKM Balikpapan level 3. Karena hingga 6 September 2021 masih level 4.
“Sesuai dengan ketentuan yang boleh melaksanakan PTM itu kan di level tiga sampai dengan level satu nah seperti itu,” ujarKepala Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Muhamin.
Pemkot Balikpapan sendiri, katanya, menargetkan akhir September tahun ini vaksinasi pelajar khususnya usia12-18 tahun rampung.
“Sesuai dengan arahan, kemungkinan akhir September diharapkan bisa selesai,” ujarnya.
Vaksinasi untuk pelajar ini digelar puskesmas dengan cara mendatangi sekolah-sekolah, namun masih sebatas setingkat SMP dan SMA. Dan itu pun juga dilakukan terbatas, tidak sekaligus per sekolah.
“Di SMP saja ya di kelas tujuh, delapan, sembilan. Kalau SMA SMK-nya itu kelas sepuluh, sebelas dan dua belas. Jadi enggak langsung seribu dosis dihabisin karena kan harus gantian,” tutupnya.
