Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Hasil pemeriksaan laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah ditemukan covidf-19 varian delta di Kota Balikpapan.
Berdasarkan data WHO, varian delta dikenal juga dengan B.1.617.2 pertama kali di India dan penularannya sangat cepat dari varian lain dan menyebabkan seseorang bergejala. Selain cepat, varian Delta mematikan.
“Telah ditemukan varian delta baru berdasarkan hasil laborantorium yang dikirim dari Jakarta,” ujar Wali Kota Rahmad Mas’ud usai rapat pembahasan PPKM Level 4, Selasa (20/07/2021).
Rahmad mengatakan, ada tiga daerah yang telah menyebar varian delta, selain Balikpapan juga Samarinda dan Bontang. Terlihat juga dari lonjakkannya yang sangat tinggi
“Jadi ada tiga di Kaltim, Balikpapan, Samarinda dan Bontang,” jelas Rahmad yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan itu.
Karenanya Rahmad meminta warga untuk tetap waspada. Tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Karena setiap saat bisa terinveksi covid-19 jika tak taat prokes.
“Perlu saya sampaikan ke masyarakat, hati-hati kita. Waspada. Tapi jangan juga ketakutan. Covid-19 ini ada disekeliling kita,” tandasnya.
“Tapi sekali lagi dengan prokes Insyaallah menjaga keluarga kita dan diri kita,” tuturnya.
