Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Walikota Balikpapan, Rahmad Masud melantik 5 orang pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan 3 orang Dewan Pengawas Baznas Periode 2022-2027 di Aula Balai Kota Balikpapan, Sabtu (17/9/2022).
Lima orang pengurus baznas yang dilantik ini masing-masing Ustad Bustomi sebagau Ketua Baznas, bersama 4 wakil yakni, Imam Waros, Djaelani, Semuana Rizal dan Anwar Arifin Pinem.
Sedangkan untuk tigha orang ewan Pengawas yang dilantik masing-masing Dewas Johan, Marpaung sebagai Ketua, dan dua orang anggota masing-masiong Sukariyanto dan Mustakim.
Walikota Balikpapan, Rahmad Masud mengatakan, pengurus yang baru dilantik ini diharapkan bisa lebih baik dari pengurus sebelumnya, karena selama ini Baznas dikenal sebagai pendukung pemberdayaan para petani serta pemberian pemodalan.
“Nanti kita tingkatkan dengan dana yang lebih besar lagi, tujuan utama mengentaskan kemiskinan kemudian menyalurkan zakat bagi yang berhak,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota juga berharap pengurus yang baru dilantik ini memiliki program pemberdayaan masyarakat melalui Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS), sehingga masyarakat yang selama ini menjadi penerima bisa naik status menjadi pemberi zakat.
“Itu yang saya sampaikan tadi di sambutan ya biasa menjadi penerima bisa berubah menjadi pemberi,” tegasnya.
“Kami juga berharap yang selama ini mengolah zakat dari ASN, bisa mencari zakat dari perusahaan-perusahaan, perorangan yang berpotensi dalam hal zakat,” sambunya.
Termasuk dengan adanya Dewan Pengawas akan meningkatkan kontrol sehingga mampu meningkatkan potensi pendapatan zakat di Kota Balikpapan.
“Adanya Dewan Pengawas ini, meningkatkan kontrol artinya bekerja semaksimal mungkin, untuk bisa memanfaatkan potensi zakat di Kota Balikpapan,” paparnya.
Sementara itu Ketua Baznas, Bustomi mengaku siap bertugas untuk mengurus Baznas Kota Balikpapan, termasuk dengan program-program yang sudah disusun, untuk masyarakat di bawah garis kemiskinan akan diupayakan untuk menerima zakat dan diberikan tanpa mengharap imbalan.
“Bagi para pemudanya akan diberi pelatihan di balai pelatihan kerja dan rencananya akan ada bantuan pemodalan kepada petani dan pedagang kecil,” tutupnya.
