Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud diberikan kehormatan untuk menjadi Yayasan Sandeq sebagai wadah untuk keberlangsungan Festival Sandeq yang saat ini sedang digelar.

“Saya minta secara khusus beliau (Rahmad Mas’ud) untuk menjadi pembina Yayasan Sandeq, semoga berkenan,” ujar, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik usai bertemu dengan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, di rumah jabatan Wali Kota Balikpapan Kamis (1/9/2022).

Festival Sandeq sendiri, merupakan bagian dari peringatan kegiatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) sudah mulai berlayar sejak 31 Agustus lalu, selama 10 hari dengan sebanyak 5 tempat pemberhentian dan finis di Pantai Manggar Balikpapan, antara tanggal 7 atau 8 September 2022 mendatang.

Dalam Festival Sandeq, kata Akmal, ada sebanyak 35 perahu layar yang turut serta berpatisipasi, dimana 7 diantara sandeq klasik dan 28 sandeq lomba. Dan Kapal Sandeq milik Kota Balikpapan untuk sementara berada di posisi lima.

“Perahu beliau (wali kota Balikpapan) hebat loh, sudah masuk lima besar. Insya Allah pelaksanaan sandeq ini kami dapat dukungan juga dari Balikpapan termasuk juga nanti kita buat yayasan Sandeq yang nanti pelaksanaan kegiatan tahunan dilaksanakan yayasan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap Festival Sandeq dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

“Kita sudah kita siapkan semua. Insya Allah kita berdoa tidak ada halangan dan bisa dijalankan dengan baik tentunya dengan kebersamaan, “ ujarnya.

Staf Ahli Bidang Perekonomian Wali Kota Balikpapan, Doortje Marpaung yang juga koordinator untuk Panitia Balikpapan Festival Sandeq mengatakan kapal sandeq akan berangkat dari Tanjung Silopo, Sulawesi Barat, menuju destinasi wisata pantai Manggar di Balikpapan, Kaltim.

Balikpapan yang dipilih sebagai tempat sandar sandeq ini tak lepas dari bentuk dukungan terhadap Ibu Kota Nusantara, di mana Balikpapan jadi salah satu penyangganya.

“IKN sudah diumumkan oleh Presiden akan berlokasi di Kalimantan Timur. Dan mengapa tidak mendukung itu melalui festival ini. Itu yang disampaikan Pj Gubernur Sulawesi Barat yang merupakan Ditjen Otda, Bapak Akmal Malik,” jelasnya.

Festival Sandeq ini menggunakan pola sharing atau kolaborasi dalam pelaksanaannya. Bukan menggunakan anggaran APBD, namun dibantu mitra Gubernur Sulbar.

“Karena hubungan Pj Gubernur Sulbar dengan Wali kota kita cukup bagus, maka Balikpapan menyatakan siap mendukung,” ungkapnya.

Perahu Sandeq berlayar dari Tanjung Silopo, yang diperkirakan sampai di Balikpapan pada tanggal 6 malam atau pagi 7 September.

“Tapi semua tergantung cuaca. Semoga on schedule mereka. Berlayar tanpa ada kendala. Apalagi cuaca cukup ektrem, sedangkan mereka mengandalkan angin,” paparnya.

Pada tanggal 7 September 2022 tersebut, direncanakan akan ada penerimaan oleh Gubernur Kaltim dan Wali Kota Balikpapan. Ia juga menambahkan, apabila sandeq telah sandar di Balikpapan, masyarakat dapat mengunjungi perahu tersebut.

Pelayaran akan melalui rute pelayaran, dimulai dari Tanjung Silopo – Majene – Palipi – Deking – Mamuju – Pulau Ambo – Pulau Salissingan – Pantai Manggar dan finish di Balikpapan Super Block (BSB). Dengan jarak tempuh sepanjang 552 km atau 321 mil.

Share.
Leave A Reply