Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Umat nasrani yang terbagung dalam Gereja HKBP Filadelphia Batakan Balikpapan, menggelar Pesta Gotilan yang merupakan tradisi warga Tapanuli, Sumatera Utara (Sumut). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-9 Gereja HKBP Filadelphia Batakan Balikpapan dihadiri Wali Kota Balikpapan.

Pesta Gotilan sendiri merupakan tradisi warga Taapanuli, Sumatera Utara (Sumut), yakni ucapan syukur atas berkat Tuhan yang melimpah dalam setahun dan selalu digelar setiap menjelang awal Desember.

“Saya memberikan apresiasi di kegiatan-kegiatan seperti ini,” ujar Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, dalam sambutannya, Minggu (7/11/2021).

Rahmad Mas’ud mengatakan, kehadirannya merupakan komitmen yang selalu hadir ditengah-tengah masyarakat Kota Balikpapan.

“Saya hadir disini, ditengah-tengah keluarga besar saya yang memiliki komitmen,” tegasnya.

Dia juga menyatakan, sangat mendukung kegiatan-kegiatan keagaman yang dilaksanakan di Kota Balikpapan. Karenanya ia selalu berpesan kepada tokoh agama untuk selalu membina umatnya.

“Bukan hanya kami di Muslim, juga saudara-saudara kami di Kristen, saya sampaikan Pendeta, Pastor silahkan bina umatmu tanamkan keyakinan dan ajarkan keyakinan kita karena ini adalah tanggungjawab kita semua,” paparnya.

“Bagi kami yang muslim Pak Ustad, Pak Kyai, tanamkan kepada anak-anak kita. Karena tanpa nilai agama yang kita jalankan kehidupan kita ini tidak ada artinya,” tegasnya.

Termasuk menambahkan nilai-nila agama terhadap generasi muda. Karena, lanjut Rahmad, anak yang tumbuh dengan nilai-nilai agama akan menjadi anak yang benar dalam kehidupannya.

“Itu setiap momen yang saya selalu ingatkan. Harus kita turunkan kepada generasi kita, anak-anak kita. Sebab kalau dia tidak menjalankan keyakinan agamanya yakin dia tidak akan tumbuh menjadi anak yang benar,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Tuaraja Sianipar mengatakan, Pesta Gotilan merupakan pesta ucapan syukur atas berkat Tuhan yang melimpah dalam setahun dan selalu digelar setiap tahun menjelang awal Desember.

“Dimana tradisi ini kami bawa dari Tapanuli dimana diawal Desember secara umumdi Tapanuli masyarakat menyemaikan padi yaitu sebagai mata pencaharian yang umum,” jelasnya.

Dalam pesta Gotilan itu sebelum dilakukan persemaian padi dilakukan dahulu doa dan setelah 6-7 bulan kemudian panen. Panen kemudian dibawa ke gejerja untuk dipersembahakan kepada Tuhan.

“Bulan Juni atau Juli hasil panen tersebut setelah terkumpul pada akhirnya dibawa kerumah Tuhan yaitu ke Gereja untuk di doakan,”paparnya.

Hasil panen tersebut, diberikan kepada Hamba Tuhan untuk diperguinakan untuk kehidupan sehari-hari.

“Dari situ juga hamba Tuhan akan peroleh berkat untuk perjalanan hidup mereka,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, jemat Gereja HKBP Filadelphia mengapresiasi kehadiran Wali Kota Rahmad Mas’ud. Bahkan menjadi kunjungan pertama pejabat Pemerintah Kota Balikpapan selama ini.

Pada pelaksanaan Balikpapan lalu, katanya, jemaat Gereja HKBP Filadelphia juga turut mendoakan lahirnya pemimpin Balikpapan yang terbaik untuk tiga tahun kedepan atau hingga 2024.

“Dalam pilkada kemarin kami sungguh mendegar arahan dari pimpinan jemaat kami yang mana untuik mendoakan pemimpin yang terbaik yang akan lahir di Kota Balikpapan,” tutupnya.

“Doa kami terjawab, doa masyarakat Balikpapan. Bapak telah terpilih menjadi Wali Kota. Harapan kami kedepannya Wali Kota semakin bersahaj, semakin dicintai masyarakat.” ujarnya

Share.
Leave A Reply