Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Balikpapan (KKMSB) periode 2020-2025 Rahmad Mas’ud meminta warga Mandar Sulbar untuk tidak melupakan adat istiadat dan budaya nenek moyang.
Hal ini disampaikannya, pada kegiatan Silaturahmi KKMSB Kota Balikpapan yang dilaksanakan di Pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur.
Wali Kota Balikpapan yang juga Ketua KKMSB Kota Balikpapan periode 2020-2025 Rahmad Mas’ud mengatakan, kegiatan silaturahmi KKMSB ini juga untuk saling mengenal dan mengakrabkan antar anggota dan pengurus KKMSB di Kota Balikpapan yang diketahui hal ini bisa terselenggara karena adanya pelonggaran-pelonggaran aktivitas akibat pandemi Covid-19.
“Bersyukur kasus covid-19 merendah dan Balikpapan masih di PPKM level 1, sehingga aktivitas seperti ini bisa kita laksanakan,” jelasnya.
Dimana kegiatan ini bukan hanya mengenalkan sebagai keturunan anak mandar atau Sulawesi Barat yang ada di Kota Balikpapan, tapi kita satu kesatuan anak Republik Indonesia yang kita cintai,pada momentum 17 agustus ini jadi semangat kebersamaan sebagai anak keturunan bangsa apalagi anak keturunan mandar yang ada di Kota Balikpapan.
“Apapun jabatan dan kedudukan dan pekerjaan tidak terlepas kita bersaudara sebagai anak keturunan mandar yang ada di Kota Balikpapan,” ucapnya.
“Kita tidak boleh memandang dari mana suku,agama, dan kasta yang perlukan kekeluargaan dan kebersamaan. Kita bangun Balikpapan bersama-sama,” sambungnya.
Artinya perlu melestarikan budaya kepada anak-anak agar tidak luntur adat istiadat dimana kita berada dn ini harus ditanamkan oleh para pengurus dan anggota KKMSB.
Sementara itu, Ketua Harian KKMSB yang juga Ketua Panitia Pelaksana Silaturrahmi KKMSB, Yudi Saharudin memberikan apresiasi terhadap perhatian pemerintah terhadap KKMSB di Balikpapan.
“Kami ucapkan terimakasih terhadap perhatian pemerintah kota,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dibagikan Kartu Tanda Anggota KKMSB Kota Balikpapan yang diterima simbolis oleh Wali Kota Balikpapan.
