Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan terus berusaha menggerakan perekonomian masyarakat dengan terus berupaya menggali potensi ekonomi kemasyarakatan melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Gedung Klandasan, Balikpapan.

Bahkan, sejak dua pekan ini pemkot menggelar nongki di Gedung Klandasan Balikpapan yang dihadiri langsung Wali Kota H Rahmad Mas’ud bersama isteri HJ Nurlena Mas’ud, beserta para lurah dan camat.

Di Gedung Klandasan ini sudah terdapat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menyajikan makanan camilan sederhana jagung dan kacang rebus.

Kegiatan nongki-nongki ini diisi dengan berdiskusi dan silahturahmi lurah dan camat di Kota Balikpapan. Hadir camat Balikpapan Kota Rosin Suparlan, Balikpapan Utara dan Camat Balikpapan Barat Arif Fadhilah.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, momentum silahturahmi jajaran pemerintah kota harus ditingkatkan untuk mencapai visi misi di tengah pandemi.

“Awalnya ada ide dari masyarakat untuk memberikan masukan. Bagaimana gedung parkir supaya bisa hidup kembali. Tentunya salah satu ide dan masukan warga itu kita coba hidupkan dengan nongki coba sponsori dulu supaya anak mudanya kita galang semua,” ujarnya.

Rahmad Mas’ud berharap pada minggu kedua, Gedung Klandasan bisa secara bertahap dihidupkan kembali.

“Paling tidak, Pak camat dan lurah ada ide gagasan, termasuk camat Balikpapan kota yang menyampaikan diskusi dengan tenant yang ada di Balikpapan. Kasih gratis dulu selama tiga bulan minimal memancing dulu. Kalau sudah mandiri dan punya profit nah baru bisa kita tagihkan,”paparnya.

Menurutnya, sepanjang itu baik ide dan gagasannya untuk membangun serta bermanfaat untuk gedung parkir.

“Jadi bukan hanya gedung parkir saja, ya pak lurah di daerah masing-masing manfaatkan aset pemerintah kota. Seperti ada lahan tidur, ada usulan jadi ruang terbuka hijau kemudian dibangun taman taman disitu bisa buat umkm,” jelasnya.

Selama ini, katanya, jika tidak ada pelaku UMKM maka ekonomi kota Balikpapan tidak bisa jalan. Ini bukti nyata selama pandemi, yang menghidupkan roda ekonomi adalah para pelaku UMKM.

“Walaupun dibatasi mereka di tengah pandemi. Tapi alhamdulilah umkm mampu bertahan. Justru UMKM ini yang membantu dan menggerakkan ekonomi menengah ke bawah. Itulah harapan saya, ayo kita berinovasi berikan gagasan dan masukan kalian,” ungkapnya.

Karena mau tidak mau masyarakat maupun pemerintah harus mempersiapkan kota Balikpapan. Apalagi nanti benar benar Ibu Kota Negara pindah, ini luar biasa.

“Warga Balikpapan jangan sampai menjadi penonton di rumah kita sendiri. Dan tentunya pemerintah juga jangan jadi penonton. Banyak yang bisa kita manfaatkan ya tentunya bisa menghasilkan profit bisa kerja sama dengan perusda. Ada banyak ide kita pak camat, potensi apa yang ada didaerah kita,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply