Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Puluhan warga mulai gerah dengan ulah para pembalap amatiran yang kerap melakukan aksinya di Jalan Jendral Sudirman, Kawasan Pasar Baru, Balikpapan Kota, Kaltim Minggu (14/1) dinihari tepatnya sekitar pukul 00.15 wita.
Puncaknya, warga yang sudah kesal akhirnya membawa sejumlah peralatan seperti selang hingga ikat pinggang dan tidak segan-segan melayangkannya ke para remaja yang melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya tersebut.
Alhasil warga geram akibat ulah remaja yang kerap melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya. Sebab, hampir setiap weekend remaja itu memacu kuda besi-nya dengan kecepatan tinggi.
Warga yang geram itu akibat hampir setiap pekan Jalan Jendral Sudirman itu kerap menjadi sirkuit balap liar.
Remaja berusia tanggung itu kerap terlihat memulai aksi yang ditandai dengan lampu hijau di setiap lampu merah yang memiliki garis berwarna putih untuk pembatas kendaraan yang digunakan di era covid lalu.
Warga baru membubarkan diri setelah beberapa aparat kepolisian baik dari anggota Satuan Lalulintas Polresta Balikpapan dan URC 110 tiba di lokasi.
“Saya habis pulang untuk tugas pengawalan, dan melihat situasi sudah ramai,” kata Aipda Nasution anggota Satlantas Polresta Balikpapan di lokasi.
Sejumlah pengendara pun berhasil dihentikan warga bahkan ada pengendara yang terjatuh sehingga mengalami luka pada bagian bibir dan kakinya.
“Warga itu berkumpul, dan kebetulan ada anak-anak yang bawa kendaraan dengan kecepatan tinggi, sehingga warga berinisiatif menghentikannya secara paksa,” jelasnya.
Sementara itu, terkait pengendara yang terluka itu Nasution mengaku tidak begitu mengetahuinya sebab pihaknya belum mendapatkan informasi terkait kronologi yang mengakibatkan satu pengendara terluka.
“Yang saya liat ada satu kendaraan yang rusak,” jelasnya.
Terlihat ada delapan sepeda motor yang dihentikan warga digiring menuju Mako Polresta Balikpapan dengan cara mendorongnya dengan pengawalan dari URC 110 Polresta Balikpapan.
“Mereka kami bawa kesana untuk tindak lanjut,” demikian.
