Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Beberapa pekan terakhir ini, setiap harinya wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) cenderung ketambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Pada Selasa (15/2/2022), tambahannya mencapai 1.300 lebih, yakni 1.333 kasus.
Dari jumlah itu, Kota Balikpapan terbilang paling banyak tambahan hariannya dari kabupaten/kota lainnya, yakni 565 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara, Kota Samarinda bertambah 265 kasus. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 133 kasus. Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 90 kasus. Kota Bontang 84 kasus. Kabupaten Berau 64 kasus.
Selain itu, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 61 kasus. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 44 kasus. Kabupaten Paser/Tanah Grogot 25 kasus. Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) bertambah 1 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), melalui instagram resminya pertanggal 15 Februari 2022 mencatat,
dengan bertambahnya 1.333 kasus, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 menjadi 164.161 kasus.
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh dari serbuan virus Covid-19 bertambah 169 orang. Sehingga jumlahnya menjadi 154.197 orang sembuh selama dalam kurun waktu hampir 2 tahun ini.
Pada hari yang sama ada ketambahan 1 kasus kematian yang disumbang dari Kabupaten Kutai Timur, sehingga jumlahnya menjadi 5.463 orang yang meninggal dunia selama setahun lebih virus Corona menyebar di wilayah Kaltim.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang menjalani perawatan/isolasi, baik di beberapa rumah sakit dan isolasi mandiri (isoman) di “Benua Etam” berjumlah 4.501 orang, setelah datangnya tambahan harian 1.163 pasien baru.
Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, 9 daerah diantaranya berpredikat daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi alias zona merah.
Kesembilan daerah itu adalah Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Berau, Kota Bontang, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Barat, Kota Balikpapan dan Kabupaten Paser.
Sedangkan wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, yaitu Kabupaten Mahakam Ulu, sementara ini masih bertahan di zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.
