Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Forum Musisi Kreatif Balikpapan menggekar kegiatan workshop musik yang diikuti pelajar Balikpapan. Kegiatan ini menghadirkan narasumber tokoh musik tanah air Tamam Hoesein.
Tokoh Musik Tanah Air, Tamam Hoesein mengatakan, tema yang diangkat dalam workshop ini tentang musik dan apapun yang berkaitan dengan music, sehingga workshop ini diskusinya bisa lebih bebas.
“Kita perlu memberikan informasi yang sama tentang music itu sendiri, karena kadang pandangan seseorang terhadap music itu tidak selalu sama,” ujarnya.
Tamam menambahkan, tantangan pemusik Indonesia saat ini sudah tidak sesulit dulu, dimana dulu tidak ada perlindungan terhadap pemusik dan karya-karyanya.
“Sekarang banyak Langkah-langkah pemerintah yang lebih nyata dan lebih kongkret. Misalnya ada Lembaga Sertifikasi Profesi, ada lembaga manajemen kolektif yang mengurus rolayti bagi para pemain musik, pencipta lagu, penyanyi dan pelaku seni,” ungkapnya.
Tentu campur tangan pemerintah ini hanya berkaitan dengan perlindungan hukum bagi pelaku seni saja, sedangkan untuk kreatifitas masih berada ditangan para pelaku seni itu sendiri.
“Di era globalisasi ini dukungan pemerintah tersebut sangat penting, dimana semua musisi dari seluruh dunia bisa menampilkan karyanya di Indonesia sepanjang itu memberikan manfaat atau keuntungan bagi bangsa Indonesia,” paparnya.
Di Indonesia sendiri, tambahnya, pelaku seni harus memiliki kompetensi yang berjenjang seperti muda, madya hingga utama. Sehingga jika kualitas pelaku seni kita lebih baik dari pelaku seni dari luar, bangsa kita bisa menolaknya.
Tamam menjelaskan, untuk itu para pelaku seni Indonesia harus mempersiapkan diri diantaranya dengan menyiapkan kompetensi mereka, memperluas wawasan dan pengetahuan serta terakhir produktufitas tidak boleh berhenti.
Tokoh Seni Balikpapan, Andi Burhanuddin Solong mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang melibatkan pelaku musik muda Kota Balikpapan sehingga mampu meningkatkan eksistensi pemusik di kota ini.
“Musik sendiri tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia karena juga akan membentuk karakter dan budaya suatu bangsa,” ujarnya.
Ksegiatan ini juga diharapkan akan dapat memnberikam nilai-nilai positif dalam perkembangan dan pertumubuhan generasi muda kedepan dalam mencintai budaya Indonesia.
