Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mempunyai 10 wilayah kabupaten/kota. Dari 10 daerah itu, zona merah Covid-19 atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi, bertengger di 5 kabupaten/kota Kaltim, Minggu (6/2/2022).
Sehari sebelumnya, Sabtu (5/2/2022), ada tiga wilayah yang berwarna merah, yakni wilayah Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kota Samarinda. Namun, sehari setelahnya, Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bergabung di zona merah.
Seperti dicatat Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 6 Februari 2022, Kota Bontang ada ketambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 8 kasus.
Sedangkan pada hari yang sama, Kabupaten Kutai Kartanegara juga ada ketambahan kasus serupa berjumlah 7 kasus. Sehingga jumlah pasien terserang virus Corona yang menjalani perawatan/isolasi di dua daerah itu masing-masing 52 orang (Bontang) dan 53 orang (Kukar).
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya juga bertambah di zona merah lainnya, seperti wilayah Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Timur, masing-masing 46 kasus (Balikpapan), 28 kasus (Samarinda) dan 24 kasus (Kutim).
Selain itu, wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) juga ketambahan 3 kasus terkonfirmasi Covid-19, namun PPU masih bertahan di zona oranye atau daerah dengan risiko sedang Covid-19, berdampingan dengan Kabupaten Paser/Tanah Grogot yang nihil tambahan kasus serupa.
Sedangkan wilayah Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) bertahan di zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19, kendati keduanya ada ketambahan masing-masing 2 dan 1 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Sementara itu, untuk wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, yakni Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), masih betah di daerah yang tidak ada kasus Covid-19 alias zona hijau.
Hingga hari pertama pekan kedua ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di 10 kabupaten/kota wilayah Kaltim berjumlah 159.388 kasus.
Selain itu, kesembuhan pasien di “Benua Etam” ini berjumlah 153.168 orang sembuh. Kasus Kematian berjumlah 5.457 orang meninggal dunia selama dalam kurun waktu hampir 2 tahun Covid-19 menyebar di Kaltim.
