Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), melalui instagram resminya pertanggal 3 Februari 2022 mendata, ada 107 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mampir di wilayah Kaltim.

Tambahan itu datang dari 10 kabupaten/kota. Wilayah Kabupaten Berau dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ketambahan 1 kasus. Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), masing-masing 2 kasus.

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Paser/Tanah Grogot, masing-masing bertambah 5 kasus. Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 8 kasus. Kota Bontang ketambahan 10, Kota Samarinda bertambah 27 kasus.

Selain itu, kasus terkonfirmasi Covid-19 yang datang di wilayah Kota Balikpapan terbilang yang paling banyak, yakni 46 kasus.

Dengan bertambahnya 100 lebih kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim, jumlahnya selama setahun lebih menjadi 158.974 kasus.

Wilayah “Benua Etam” ini juga ada ketambahan 19 pasien yang dinyatakan sembuh. Kesembuhan ini sumbangan dari Kabupaten Penajam Paser Utara 1 orang. Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Kartanegara, masing-masing 2 orang.

Kemudian dari Kota Samarinda dan Balikpapan, masing-masing 7 orang. Sehingga jumlah kesembuhan pasien selama dalam kurun waktu hampir 2 tahun tercatat 153.077 orang sembuh.

Pada hari yang sama, ada tambahan harian kasus kematian yang terjadi di wilayah Balikpapan, yakni 1 orang. Sehingga jumlahnya menjadi 5.456 orang yang meninggal dunia.

Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, dua diantaranya berstatus zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi, yakni Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Empat daerah lainnya, yaitu Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Berau, berstatus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19.

Untuk 4 daerah lainnya lagi, seperti Kota Bontang, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser/Tanah Grogot bergabung di zona oranye atau daerah dengan risiko sedang Covid-19.

Share.
Leave A Reply