Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan berencana akan mendaftarkan seluruh relawan di Kota Balikpapan ke suatu sistem kerelawanan hingga ke tingkat nasional. Data keberadaan relawan ini merupakan kekuatan bagi indonesia apabila di daeran lain terjadi bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Balikpapan, Silvia Rahmadina mengatakan, saat ini data relawan kebencanaan yang berpartisipasi di Kota Balikpapan berjumlah 106 orang relawan. Para relawan ini harus didaftarkan dalam satu sistem kerelawanan hingga ketingkat nasional, karena relawan ini merupakan kekuatan bagi indonesia apabila di daeran lain terjadi bencana.

“Jadi ada rencana besar dalan penanganan bencana jika terjadi di suatu daerah,” ujar Silvi, disela-sela kegiatan Pengukuhan Relawan Kebakaran dan Bencana Kota Balikpapan, Selasa (13/9/2022).

Silvia mengatakan, para relawan ini tidak hanya berkiprah di Kota Balikpapan, tapi juga nantinya dapat bersinergi dengan relawan daerah lain yang membutuhkan sesuai dengan keahliannya.

“Sehingga kita sudah siap menghadapi bencana dan mengurangi risikonya,” tegasnya.

Dikatakannya, di Balikpapan kehadiran relawan ini akan sampai tingkat RT, dimana masing-masing RT akan ada minimal sebanyak 10 orang relawan. Sehingga, jika terjadi bencana dapat secara cepat, tepat dan efektif bisa ditangani dan bencana dapat diatasi di awal kejadian.

“Ini tentunya akan meminimalisir risiko yang lebih besar,” ungkapnya.

Silvi menambahkan, dalam upaya penanggulangan kebencanaan, BPBD Kota Balikpapan telah melakukan langkah-langkah tertentu. Seperti membuat perencanaan, edukasi bencana serta simulasi latihan penanganan bencana secara berkala dan teratur.

“Langkah tersebut dilakukan untuk mengingatkan masyarakat agar siap menghadapi bencana. Dan kami saat ini sedang menyusun program penanggulangan darurat bencana di Kota Balikpapan,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, BPBD Kota Balikpapan juga berterimakasih atas kerja sama yang telah terbangun selama ini antara Polri dalam hal ini Polresta Balikpapan beserta jajarannya.

“Terima kasih, karena sinergitas penanggulangan bencana selama ini terjalin dengan baik. Dan ke depan akan terus kita tingkatkan,” jelasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Sosial dan Pengembangan SDM Pemkot Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan, pemkot menyambut baik kegiatan pembinaan dan pembekalan para relawan di lingkungan Kota Balikpapan seperti diketahui bencana dan kebakaran di Kota Balikpapan terjadi silih berganti yang mengakibatkan timbulnya kerugian materi.

“Bencana tidak dapat diprediksi kapan terjadi namun dampak bisa kita cegah,” ujarnya.

“Sehingga dibutukan relawan yang bisa menangani dini sebelum kejadian membesar,” tambahnya.
Disamping itu, Pemkot melalui BPBD Balikpapan dan OPD terkait menentukan gerakan baru dibidang kebencanaan yaitu gerakan sinergi bersama mengantisipasi bencana di Kota Balikpapan yang diberi jargon sigap Balikpapan dimana hal tersebut bertujuan mempersiapkan seluruh elemen penanganan bencana dalam hadapi bencana.

“Sehingga saat bencana terjadi kita dapat mengurangi risiko dan kerugian akibat bencana,” imbuh mantan Kepala BPPDRD Kota Balikpapan ini,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply