BALIKPAPAN, Gerbangaltim.com. Ada yang unik dalam prosesi penyerahan tugas Kasdam Mayjen TNI Richard Tampubolon S.H., M.M. Hari ini (5/12/2019) secara resmi mengakhiri pengabdiannya di Kodam VI/Mlw setelah bertugas selama 11 bulan.
Terihat di akhir prosesi, Richard bersama istri meninggalkan Makodam VI Mulawarman dengan menaiki sepeda motor. Sebagai simbul kesederhanaan.
Sebelumnya, prosesi penyerahan tugas dan tanggungjawab jabatan Kasdam VI/Mlw yang dilaksanakan di aula Makodam secara khidmat. Ditandai dengan penciuman Pataka Kodam VI/Mulawarman sebagai tanda berakhirnya tugas sebagai Kasdam.
Selanjutnya Mayjen TNI Richard Tampubolon S.H., M.M. dipromosikan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kaskogabwilhan) I yang berkedudukan di Tanjung Pinang dan merupakan organisasi baru di lingkungan TNI.
Dalam sambutan pengantaran tugas, Pangdam VI Mulawarman mengatakan, untuk kedua kalinya Kasdam VI/Mulawarman dipromosikan menjadi bintang dua dan menduduki jabatan yang lebih tinggi.
Mewakili seluruh keluarga besar Kodam VI/Mulawarman atas pengabdian yang besar kepada satuan Kodam VI/Mulawarman, Pangdam mengucapan terima kasih dan penghargaan kepada Mayjen TNI Richard .
“Tentunya seluruh prajurit Kodam VI/Mlw bangga karena Kasdam kita mendapatkan promosi jabatan menjadi Jenderal berbintang dua,” tambahnya.
Pangdam mengatakan, pada masa Mayjen TNI Richard T.H. menjabat sebagai Kasdam VI/Mulawarman banyak inovasi yang dilakukan untuk mengangkat nama baik dan kehormatan Kodam VI/Mulawarman.
Sementara itu Mayjen TNI Richard Tampubolon S.H., M.M. kepada awak media menjelaskan selama menjabat Kasdam VI/Mlw beberapa momen kegiatan penting Nasional berjalan aman dan lancar.
“Semua kegiatan terkoordinasi dengan baik, sinergitas antara TNI dengan POLRI, masyarakat, tokoh agama dan seluruh ormas terbina dengan baik pula. Ini merupakan kunci utama dalam bersinergi, saling memahami dan saling mengerti,” katanya.
Menurutnya, pekerjaan akan semakin bertambah apalagi seiring dengan ditunjuknya Kaltim menjadi Ibu Kota Negara, tentunya akan memiliki implikasi dalam penyiapannya.
“Dengan perencanaan yang baik oleh seluruh staf dan satuan oleh maka dari itu Kodam akan mampu melaksanakan tugas rutin maupun tugas tambahan lainnya, dengan baik,” ujarnya mengakhiri pembicaraan dengan awak media.
(Pendam VI/Mlw/gk)
