BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com,- Salah satu hasil kesepakatan yang dihasilkan dalam kegiatan Coffe Morning yang digelar Indonesian National Shipowner Association (INSA) Balikpapan dengan sejumlah steakholder industri pelayaran adalah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Balikpapan akan membuat zona karantina kapal di kawasan Teluk Balikpapan, Selasa (04/02/2020).
Selain itu para agen kapal luar negeri juga akan diberikan pengetahuan dan pelatihan tentang virus novel corona yang sudah dinyatakan keadaan darurat oleh WHO.
“Agen kapal kerap naik ke kapal asing tidak sesuai prosedur, dimana seharusnya sebelum agen naik ke kapal, yang duluan melakukan pengecekan adalah Costum, KKP, KSOP, BKP dan Bea Cukai, sehingga rentan terhadap serangan virus,” ujar Ketua Indonesian National Shipowner Association (INSA) Balikpapan, Rahmad Masud.
Menanggapi penyataan ini, Kasi Keselamatan Pelayaran Capt M Hasan Basri menyatakan, akan segera mengumpulkan para agen kapal untuk memberikan sosialisasi tentang bahaya virus corona.
“Kami besama KKP akan segera mengumpulkan para agen kapal terutama agen kapal luar negeri agar lebih tertib dan menjalankan tugasnya sesuai sop. Untuk itu pelatihan harus segera diberikan pada para agen ini,” ujarnya.
KSOP juga akan menentukan kawasan tertentu di teluk Balikpapan sebagai Zona Karantina Kapal. ” Zona karantina di laut ini perlu ditentukan, sebagai antisipasi jika ditemukan abk luar negeri yang terjangkit virus corona sehingga dapat segera diantisiapsi. Kedepan jika ada kasus serupa kita sudah siap antisipasinya,” ujar Hasan Basri.
Kepala Kesehatan Pelabuhan Kelas I Balikpapan, Zainul menambahkan, KKP sebenarnya sudah memiliki SOP untuk menangani kasus virus Novel Corona ini. “Pemberian pengetahuan dan pelatihan terhadaap agen kapal asing ini memang perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi,” ujarnya.
Saat ini, kata Zainul ada sekitar 15 agen kapal asing di Balikpapan dan mereka ini harus dibekali pengetahuan dan pelatihan tentang virus novel corona ini. (gk/mh)
