Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan meluncurkan Gerakan menanam sayur di halaman sebagai mendukung Aku harinya PKK atau amalkan dan kukuhkan halaman asri, teratur, indah dan nyaman. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Kegiatan ini ditandai dengan penyerahan bantuan bibit dan benih dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, Bank Indonesia Balikpapan, Bank Mandiri dan PT Pegadian Persero kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan, Hj Nurlena, Rahmad Masud. Yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman tanaman sayur dan panen sawi hidroponik di Green Hasue milik Tim penggerak PKK Kota Balikpapan.

“Jadi kita ingin setiap kegiatan PKK berkesinambungan, terus kita juga harus memiliki tanaman sayur, sehingga melalui gerakan ini maka kader PKK dan warga kota bisa menanam sayur di pekarangan halaman rumah masing-masing,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan, Hj Nurlena, Rahmad Masud, usai meresmikan Gerakan menanam sayur di halaman, Jumat (22/10/2021).

Nurlena mengatakan, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menekan inflasi yang terjadi sebagai akibat kenaikan harga sayuran seperti cabe yang naik harganya beberapa waktu lalu. Sehingga dengan menanam cabe di halaman, warga tidak perlu khawatir karena kebutuhannya bisa terpenuhi dengan tanamannya sendiri.

“Dengan adanya menanam cabe, maka inflasi kita jadi bagus,” jelasnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Bank Indonesia Kota Balikpapan, katanya, sehingga bantuan dari kalangan perbankan juga akhirnya bisa mengalir.

“Tapi maunya saya upaya ini bisa terus menerus, jangan sampai berhenti disitu saja,” tegasnya.

Dalam gerakan ini juga, sambungnya, setiap kelurahan bisa memiliki lokasi pembibitan baik tanaman sayur, termasuk tanaman toga, dan lainnya sehingga masyarakat tidak akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan bibit.

“Harus diakui untuk mendapatkan bibit tanaman agar susah, dengan dilibatkannya kelurahan untuk melakukan pembibitan, maka warga bisa minta bibit ke kelurahan,” ujarnya.

Pada pembibitan ini, katanya, setiap kelurahan akan menentukan lokasi RT yang dianggap representative untuk melaksanakan pembibitan. Dan bibitnya sendiri dibantu dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Ade Suciani mengatakan, gerakan menanam sayur di halaman sebagai mendukung Aku harinya PKK atau amalkan dan kukuhkan halaman asri, teratur, indah dan nyaman, terbukti cukup efektif berperan dalam meningkatkan ketahanan pangan dalam keluarga dimana.

“Dimana kebutuhan pangan dapat terpenuhi dengan bercocok tanam dihalaman,” ujarnya.

Dalam gerakan ini didistribusikan bibit tanaman yang meliputi bibit cabe sebanyak 900 polybag untuk 18 kelurahan, bibit tomat 400 polybag untuk 8 kelurahan, bibit terong 500 polybag untuk 10 kelurahan, dan benih cabe 18 bungkus untuk 18 kelurahan.

Kemudian juga ada benih terong 2 bungkus untuk 2 kelurahan, benih sawi 10 bungkus untuk 10 kelurahan, benih gambas 8 bungkus untuk 8 kelurahan, benih kankung 6 bungkus untuk 6 kelurahan, benih bayam 2 bungkus untuk 2 kelurahan, benih pare 6 bungkus untuk 6 kelurahan dan budidaya lele dalam ember sebanyak 18 paket untuk 18 kelurahan.

“Harapannya, bibit dan benih ini dapat tumbuh dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply