Samarinda, Gerbangkaltim.com – Relawani Mak Ganjar Kaltim bersatu padu membantu membedah rumah untuk satu keluarga kurang mampu di Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Koordinator Mak Ganjar Kaltim, Ernawati mengatakan, para sukarelawan tergerak hati setelah melihat sepasang suami istri Samijan (62) dan Tursiah (54) yang harus kehilangan rumah karena dibongkar pemilik lahan.
“Kami tak sampai hati melihat pasangan suami istri ini, mereka rumahnya kurang layak huni dan kemudian dibongkar karena rumah itu dibangun di atas tanah orang lain sehingga tim bersama masyarakat sepakat gotong royong membantu membangun rumah lagi,” ujar Ernawati, Jumat (10/2/2023) kemarin.
Gayung bersambut, beruntung niat baik Mak Ganjar Kaltim disambut seorang warga yang bersedia meminjamkan tanahnya untuk membangun rumah bagi Tursiah dan Samijan.
Warga pun turut membantu Mak Ganjar Kaltim untuk menjalankan niat baik itu.
Ernawati mengatakan niat itu juga terinsipirasi dari sosok Ganjar Pranowo yang menaruh perhatian pada warga kurang mampu. Gubernur Jateng itu beberapa kali melakukan bedah rumah untuk warga yang memiliki tempat tinggal tidak layak. Ganjar bahkan terjun langsung untuk memeriksa pengerjaan bedah rumah untuk warganya yang kurang mampu.
“Kami juga sekaligus sosialisasi tentang sosok Bapak Ganjar Pranowo yang sangat amanah menjalankan tugasnya sebagai pemimpin dan sangat memperhatikan rakyat kecil,” sambung Ernawati.
Pasangan Samijan dan Tursiah tak henti mengucap syukur dan ucapan terima kasih untuk Mak Ganjar Kaltim yang telah bergerak serentak bersama warga membangunkan mereka sebuah rumah baru. Pasangan yang sehari-hari bekerja serabutan itu sangat terharu mendapatkan bantuan dari Mak Ganjar Kaltim dan warga.
“Kami tak menyangka akan mendapat bantuan bedah rumah seperti ini. Terima kasih banyak Mak Ganjar Kaltim dan juga Pak Ganjar Pranowo, kami dukung selalu jadi pemimpin yang berkah dan amanah,” tutur Samidjan
Mak Ganjar Kaltim dalam hal ini juga melakukan sosialisasi sosok Ganjar Pranowo secara door to door pada masyarakat setempat.
