Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Balikpapan menggelar Seminar Parenting dengan tema Kolaborasi Membangun Keluarga ASN untuk Membangun Bangsa dan menghadirkan dokter sekaligus motivator rumah tangga, dr. Aisyah Dahlan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dihadiri seluruh OPD dilingkungan Pemkot Balikpapan, Selasa (14/2) di Aula Balai Kota Balikpapan.
Dalam sambutannya Wali Kota Balikpapan menyatakan sangat menyambut baik pelaksanaan seminar ini karena tidak hanya meningkatkan wawasan, tapi juga membantu pemerintah dalam peningkatan pemberdayaan keluarga ASN.
“Keluarga memiliki peran penting dalam mendukung optimalnya peran ASN sebagai roda penggerak pembangunan. Untuk itu dibutuhkan kesadaran masing-masing anggota keluarga akan perannya masing-masing dalam keluarga,” ujarnya.
Dikatakannya, pelaksanaan seminar ini tak hanya meningkatkan wawasan, tapi juga membantu pemerintah dalam peningkatan pemberdayaan keluarga ASN.
“Keluarga memiliki peran penting dalam mendukung optimalnya peran ASN sebagai roda penggerak pembangunan. Maka dibutuhkan kesadaran masing-masing anggota keluarga akan perannya masing-masing dalam keluarga,” ungkapnya.
Kolaborasi dan sinergi bukan hanya strategi untuk membangun kota, tapi juga memelihara nilai kekeluargaan yang akan mendukung kesuksesan setiap anggota keluarga.
“Di sini peran penting anggota DWP menjaga nilai penting keluarga di tengah perkembangan zaman yang pesat. Semoga dapat mendorong kesadaran kita semua, baik ASN maupun pasangan dalam mendidik anak-anak,” tukasnya.
Sementara, Ketua DWP Kota Balikpapan, Inneke Muhaimin menyampaikan, kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi dan sinergi. Para peserta adalah pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan beserta suami.
Dengan tujuan agar memiliki persepsi yang sama untuk membangun keluarga ASN yang tangguh, dilandasi saling pengertian dan memahami. Antara suami dan istri.
“Karena membangun bangsa yang tangguh, harus dimulai dengan membangun keluarga yang tangguh,” tutupnya.
