BALIKPAPAN- Ada satu kisah berbeda lainnya pada penerimaan Bintara Polri Tahun 2020. Dari 422 calon siswa Bintara Polri di lingkup Polda Kaltim, Imam Kholiq, anak penjual pentol asal Tanah Grogot Kabupaten Paser berhasil lulus dengan berbekal kemampuan dan percaya diri.

Imam Kholiq mengatakan, keyakinannya bisa lolos menjadi Polisi melalui tes Bintara Polri merupakan bukti bahwa untuk dapat menjadi Polisi tidak perlu mengeluarkan uang karena tidak dipungut biaya apapun.

“Alhamdulilah, saya sangat bersyukur dapat lulus menjadi calon anggota Polri, walaupun bapak saya hanya penjual pentol dan ibu saya ibu rumah tangga, saya dapat membanggakan keduanya” ujarnya

Anak dari pasangan Bapak Surono dan Ibu Munamah ini juga berpesan kepada siapa saja yang berminat mengikuti seleksi Polri, agar tidak termakan iming-iming kelulusan. Apalagi sampai menyerahkan sejumlah uang alias sogokan kepada oknum tak bertanggung jawab.

“seleksi ini sangat transparan, dimana setiap selesai tes kami diperlihatkan hasil yang kami dapatkan dari tes tersebut, dan panitia juga sangat terbuka kepada kami tentang rekruitmen Polri” tambahnya

Sumber: Humas Polda Kaltim

Share.
Leave A Reply