Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), ketambahan 20 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dari 20 kasus itu, Kabupaten Paser/Tanah Grogot yang terbanyak, yakni 14 kasus.

Berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 20 Januari 2022, selain 14 kasus dari Kabupaten Paser, ada 2 kabupaten dan 1 kota lagi yang bertambah kasus serupa.

Dua kabupaten di Kaltim yang bertambah kasus terkonfirmasi Covid-19 itu adalah Kabupaten Berau dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masing-masing 2 kasus. Untuk Kota Samarinda juga 2 kasus.

Sehingga, jumlah warga yang terserang virus Corona selama hampir 2 tahun ini tercatat 158.454 kasus, setelah bertambah 20 kasus, Kamis (20/1/2022).

Pada hari yang sama, tidak ada tambahan kesembuhan pasien dan kasus kematian akibat virus Covid-19 di wilayah Kaltim.

Jumlah keduanya tidak berubah, yakni tetap 152.905 orang sembuh dan 5.455 orang yang meninggal dunia selama setahun lebih virus Corona menyebar di “Benua Etam”.

Sehari sebelumnya, Rabu (19/1/2022), pasien yang dirawat tercatat 74 orang dan sehari setelahnya bertambah 20 kasus terkonfirmasi Covid-19. Sementara ini, pasien yang menjalani perawatan di Kaltim berjumlah 94 orang.

Angka ini terbagi di 9 kabupaten/kota yang menyandang status zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19, seperti Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Bontang, Kota Samarinda.

Kemudian Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Sementara, wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, yaitu Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), bertengger di zona hijau alias daerah yang tidak ada kasus Covid-19.

Kaltim, Covid-19

Share.
Leave A Reply