Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah Bahalap yang merupakan Binaan dari Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan berhasil menembus pasar internasional. Bahkan, produk kerajinan dompet anyaman berhiaskan manik-manik milik pelaku usaha ini akan mengikuti kegiatan Paris Fashion Week di Francis tahun 2022 ini.
Pelau UMKM Binaan dari Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Wati Bahalap mengatakan, dalam tahun 2022 ini produk kerajinan tangan dompet anyaman berhiaskan manik-manik miliknya akan ikut serta dalam Paris Fashion Week di Francis.
“Khusus untuk kerajinan dompet akan mengikuti kegiatan Paris Fashion Week tahun ini, tahapannya sudah dibuatkan katalognya dan informasi dalam tahun ini dilaksanakan, tapi tanggal persisnya belum tahu kapan,” ujar, Jumat (10/6/2022).
Wati menjelaskan, keberhasilannya sehingga dapat mengikuti Paris Fashion Week di Francis karena saat dilakukan penilaian, para juri tingkat nasional dan internasional sangat tertarik dengan sentuhan anyaman dompet yang dibuat secara tradisional, unik dan memiliki ciri khas etnik Dayak.
“Jurinya kemarin langsung datang dari Paris dan baru melihat keunikan dompet kami, akhirnya dari seluruh Indonesia hanya hasil UMKM Balikpapan yang terpilih lolos,” imbuhnya.
Dikatakannya, dompet anyaman dengan hiasan manik-manik khas Dayak yang merupakan suku asli Pulau Kalimantan ini dibawakan oleh model-model internasional top dunia.
“Kerajinan kami ini akan dibawakan model dunia, satu orang model akan membawakan 2-3 dompet kerajinan kami saat berjalan diatas cat walk,” ungkapnya.
Wati menambahkan, mulai saat ini ia terus mempersiapkan sejumlah dompet anyaman dengan hiasan manik-manik yang akan dibawa dalam pagelaran internasional di Paris, Francis tersebut.
“Jadi kemungkinan akan kita bawa puluhan dompet anyaman berhiaskan manik-manik tersebut dalam ajang Paris Fashion Week di Francis nantinya,” paparnya.
Selain dompet , kata Wati, pihaknya juga diminta panitia untuk juga membawa kalung yang terbuat dari getah pohon atau istilahnya amber.
“Kalung dari getah pohon alami ini juga lolos untuk kegiatan Paris Fashion Week di Francis,” tutupnya.
