BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com,– Untuk memperingati Hari Dharma Samudra, Pangkalan TNI AU Lanal Balikpapan melakuan upacara ziarah dan tabur bunga di Teluk Balikpapan, Rabu (15/1/2020). Kegiatan yang dipimpin langsung Danlanal Balikpapan Kolonel Laut Pelaut Wahyu Cahyono ini dilaksanakan tepat di lokasi tenggelamnya KRI Hang Tuan yang tenggelam saat memberantas pemberontakan Permesta di Kalimantan.
Pada 15 Januari 1962 atau tepat 58 tahun silam merupakan peristiwa pertempuran Laut Arafuru yang menewaskan Komodor Yos Soedarso pada saat itu. Untuk memperingati gugurnya Komodor Yos Soedarso dalam peristiwa itu, maka diabadikan sebagai Hari Dharma Samudra.
Ziarah dan tabur bunga di Teluk Balikpapan diikuti seluruh personel TNI AL di Lanal Balikpapan, dengan menggunakan kapal Lamaru. Kapal bertolak dari Pelabuhan Semayang Balikpapan menuju lokasi tabur bunga yang merupakan lokasi tenggelamnya KRI Hang Tuah. Pada tangggal 28 April 1958, KRI Hang Toeah tenggelam terkena dua bom dalam sebuah serangan oleh pesawat pembom Douglas B-26 Invader. Pesawat ini milik Permesta yang dikemudikan oleh pilot bayaran Amerika Serikat, Allen Lawrence Pope di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Menurut Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Wahyu Cahyono, Hari Dharma Samudera dilakukan untuk mengenang periswita pertempuran Laut Arafuru yang terjadi beberapa puluh tahun silam.
“Peringatan ini juga diharapkan dapat membangitkan rasa kecintaan generasi muda Indonesia akan dunia bahari,” kata Komandan Lanal Balikpapan. (mh/gk)
