Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Puncak peringatan Haornas ke 39 Tahun 2022 yang mengusung tema “Bersama Cetak Juara” yang g digelar di Stadion Batakan, Balikpapan berlangsung meraih. Dalam kesempatan ini juga telah disusun program Desain Olah Raga Nasional (DBON) untuk mengejar target peringkat 5 olimpiade di tahun 2044 mendatang.

“Target kita insya Allah Indonesia berada di peringkat 5 dunia baik olimpiade maupun paralimpiade 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045 atau tepatnya 2044,” ujar, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada pucak Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-39 di stadion Batakan Balikpapan, Jumat (09/09/2022)

Menpora mengatakan, sejak 2021 Indonesia sudah memiliki desain olahraga nasional baik itu olahraga pendidikan, olahraga rekreasi atau olahraga masyarakat maupun olahraga prestasi.

“Setelah 76 tahun Indonesia barulah pada tahun 2021 kita memiliki desain untuk olahraga nasional,” jelasnya.

DBON, katanya, harus mulai dari hulu hingga ke hilir akan melahirkan banyak talenta-talenta yang dapat berprestasi dan membanggakan di tingkat dunia

“Hilir desain olahraga nasional adalah prestasi, singkatnya isi yang terkandung dalam desain besar olahraga nasional mengatur dari hulu sampai ke hilir, yang melibatkan hampir semua kementerian dan lembaga di tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota,” tegasnya.

Kata dia, HAORNAS ke-39 ini dengan Tema bersama cetak juara, maknanya adalah kolaborasi.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin sendiri hadir dalam malam puncak peringatan Haornas Ke 39 di Balikpapan ini.

Kegiatannya diisi dengan senam kesehatan jasmani secara masal yang diikuti ratusan siswa. Pertunjukan kolosal Budaya Nusantara Indonesia, atraksi singkat cabang olahraga unggul dan termasuk pemberian penghargaan kepada tokoh pegiat olahraga dan atlet olah raga yang diberikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali.

Dimana salah satunya yang mendapatkan penghargaan tersebut Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, Olahraga mampu menyatukan perbedaan, karena olahraga mendukung prestasi. Dan olahraga ini bukan semata soal stamina, melainkan tentang kualitas hidup yang lebih sejahtera. Karena olahraga membangun kedisiplinan, ketangguhan, sportivitas dan kerja sama.

“Olahraga juga membentuk karakter bangsa, bahkan menjadi sarana penjaga perdamaian dunia,” paparnya.

Bersama cetak juara, kata Wapres juga menjadi ajakan bagi masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dan prestasi di bidang olahraga.

“Orang-orang tua jangan kalah dengan yang muda. Saya sudah tua tapi saya punya semangat untuk berolahraga. Bersama kita jadikan olahraga bagian dari keseharian. Agar masyarakat Indonesia bergaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat,”tandasnya.

Dia mengimbau, para pelatih untuk terus serius memunculkan bibit talenta olahraga nasional untuk mengangkat martabat bangsa melalui raihan prestasi para atlet di kancah dunia.

“Mencetak juara tentu bukan perkara yang instan, melainkan butuh pembinaan secara berkelanjutan yang berbasis pada ilmu pengetahuan,” tukasnya.

Share.
Leave A Reply