SUARA gelak tawa terdengar menggema di ruang rapat sekertaris daerah, kantor Bupati Paser, Kamis (26/3). Sesekali hening, lalu terdengar lagi tawa bersautan.
Ada yang terpingkal-pingkal, matanya berair, akibat tak tahan mendengar celoteh lucu dari salah seorang diantara mereka.
Itulah suasana sejak sepekan terakhir di ruang rapat sekda yang kini dijadikan ruang media center Covid -19.
Terkadang, konferensi pers yang sudah ditetapkan waktunya, tiba-tiba molor hingga lebih dari dua jam dari rencana semula.
Bercanda diselingi tawa adalah salah satu cara mereka mengusir kebosanan, ketika menunggu sang juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Paser Amir Faisol datang.
Di ruangan berukuran sedang dan memanjang itu, para kuli tinta (sebutan untuk para wartawan) maupun awak media center Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) biasa menunggu informasi terbaru terkait wabah virus corona di Kabupaten Paser.
Mereka berbomba-lomba mengabarkan informasi yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat Paser terkait wabah covid-19 langsung dari sumber resminya.
Sekaligus untuk mengkonfirmasi berita-berta hoaks di media sosial yang dapat meresahkan masyarakat.
Bagi para jurnalis maupun pejuang informasi, meliput di suasana terjadi wabah virus corona sedang melanda masyarakat memiliki tantangan tersendiri.
Seperti dituturkan Rusdi, wartawan salah satu media online ini.
“Di satu sisi kami punya tugas menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat, di sisi lain kami juga harus menjaga diri dan waspada dari penularan virus Corona, karena kerja kita harus turun ke lapangan, ” kata sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Paser ini.
Sementara Rizky, salah satu anggota Tim Media Center DKISP Paser mengaku bangga bisa membantu memberikan informasi kepada masyarakat melalui website resmi milik pemerintah daerah.
Ditengah wabah Virus Corona, tak dipungkiri informasi memiliki peran yang tidak kalah penting dalam upaya keberhasilan Penanggulangan Covid-19. Disinilah peran para jurnalis dan pejuang informasi sangat menentukan, tentunya dengan memberikan informasi yang benar dan mengedukasi masyarakat tanpa mengenal lelah. (erwe)
