Tana Paser, GERBANG KALTIM.COM -Pemerintah Kabupaten Paser memfasilitasi pertemuan antara petani dengan PTPN XIII Pontianak membahas kemitraan kedua belah pihak, di ruang rapat Sadurengas, kantor Bupati Paser Senin (14/1).
Rapat yang dipimpin Asisten Ekonomi Setda Paser Ina Rosana, dihadiri Ketua DPRD Paser H.Kaharudin, dan anggota lainya, Asosiasi pengusaha kelapa sawit Indonesia (Apkasindo) Paser dan Forum Petani Kelapa Sawit Kabupaten Paser.
Asisten Ekonomi Setda Paser Ina Rosana usai memimpin mediasi menjelaskan terhentinya jalinan kemitraan petani plasma dengan PTPN sejak beberapa tahun belakangan ini terkait kondisi keuangan perusahaan yang tidak sehat.
“Kondisi ini berimbas langsung kepada petani yang tidak bisa menjual hasil produksinya. Belum lagi persoalan rendah nya harga jual buah kelapa sawit atau tandan buah segar (TBS), ini memberatkan para petani Sawit,” katanya.
Sementara itu, Kabag Plasma PTPN XIII Thomas mengatakan pihaknya akan beroperasi kembali setelah beberapa bulan tidak beroperasi.
“Rencana bulan Maret PTPN XIII beroperasi kembali,” katanya.
Ketua Apkasindo Paser, B. Siahaan berharap pertemuan ini dapat mengubah sikap PTPN dan Perusahaan Kelapa Sawit yang selama ini hampir seluruh perusahaan menolak hasil produksi para petani sawit.
Pada pertemuan itu, Pemda dan DPRD Paser meminta PTPN untuk segera mengkoordinasikan perusahaan kelapa sawit swasta agar mau menerima buah petani. (erwe)
