Tahun 2022, Pemkot Balikpapan Dapat DAK Rp68 Miliar Dari APBN

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota Balikpapan akan memperoleh dana alokasi khusus (DAK) fisik dari APBN sebesar Rp68 miliar ditahun 2022. DAK Fisik tersebut akan dimanfaatkan sesuai perencanaan seperti drainase, jalan dan termasuk kegiatan ekonomi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Balikpapan, Agus Budi Prasetyo menjelaskan bahwa anggaran DAK fisik, peruntukannya telah masuk pada perencanaan.

“DAK ini ini peruntukkannya macam-macam. Ada untuk drainase, jalan juga, dan kegiatan ekonomi. Juga lainnya dan yang terpenting untuk sektor pendidikan, kesehatan serta infrastruktur,” ujarnya, Jumat (3/12/2021).

Agus mengakui DAK yang diterima Pemkot Balikpapan tahun 2022 ada penurunan dibanding tahun 2021 lalu. Namun penurunan yang terjadi angkanya tidak besar.

“Penurunannya tidak besar, hanya berkisar 100 jutaan.,” tandasnya.

Sementara itu, usai Presiden Joko Widodo menyerahkan secara resmi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2022 kepada daerah pada pekan lalu. Kini giliran Kota Balikpapan yang akan menerima secara simbolis pada Senin mendatang (6/12/2021).

Kunjungan KPPN tersebut menindaklanjuti penyerahan DIPA kepada kabupaten dan kota dari Provinsi. Dalam penyerahan secara resmi oleh Presiden pada pekan lalu menyampaikan setelah penyerahan DIPA untuk segera melaksanakan ke daerah dan merealisasikannya.

“Wali kota akan menyerahkan DIPA kepada institusi vertikal yang ada di kota Balikpapan. Dan Balikpapan juga akan menerima Dana Alokasi Khusus fisik tahun 2022,” ujar Agus Budi Prasetyo.

Menurut Agus, DIPA akan diserahkan kepada instansi vertikal seperti Polresta Balikpapan, Lapas, dan lainnya.

“Yang ada di Balikpapan. Anggaran tersebut adalah untuk operasional mereka. Wali Kota dalam hal ini mewakili pemerintah untuk menyampaikan anggaran yang bersumber dari APBN tersebut,” jelasnya.

Penyerahan pada institusi vertikal telah dijadwalkan di tanggal 13 hingga 17 Desember nanti. Anggaran ini diberikan secara rutin untuk instansi vertikal, peruntukannya adalah bagi kegiatan instansi tersebut.

“Untuk institusi vertikal belum ketahui besaran angkanya. Baru tahun Senin nanti,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLANL-MEI
hosting terpercaya