Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memberikan apresiasinya kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Balikpapan yang terus menggencarkan program Strategi Peningkatan Rumah Layak Huni Kota Balikpapan (GRIYAKU Balikpapan).
Program ini adalah Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (BSPK RTLH) yang bersumber dari APBD Perubahan Kota Balikpapan Tahun anggaran 2022 dan diberikan kepada 66 orang warga yang tersebar di 8 Kelurahan se Kota Balikpapan.
Kegiatan pemberian bantuan ini langsung dilakukan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan dihadiri Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, Kepala Disperkim Arfiansyah, Camat dan Lurah serta warga setempat yang mendapat Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (BSPK RTLH).
“Pemerintah sudah mengatur bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan tempat tinggal yang layak, walapun tidak bisa diatas sepenuhnya, namun minimal Pemkot Balikpapan telah mampu berbuat,” ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud saat menyampaikan sambutannya dalam Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (BSPK RTLH) yang bersumber dari APBD Perubahan Kota Balikpapan Tahun anggaran 2022. Rabu (2/11/2022).
Harus diakui, katanya, masih banyak warga yang menempati rumah tidak layak huni, ini bukan beban namun menjadi tugas dan tanggungjawab bersama untuk memberikan bantuannya.
“Kami juga berharap dan mengimbau kepada perusahan-perusahan melalui programnya CSRnya agar bisa bersama-sam membantu warga yang rumahnya tidak layak huni, minimal disekitar area perusahaan itu berada,” ucapnya.
Rahmad menambahkan, rumah yang layak huni tentunya sangat berpengaruh dengan penghuninya, sebab kalau tidak layak huni bisa mempengaruhi pertumbuhan generasi muda kedepannya.
“Jadi mudah-mudahan program yang membantu warga terus berlanjut tiap tahunnya, sehingga tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Kota Balikpapan,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan juga menyampaikan himbauannya kepada warga yang mampu dan berkelebihan terutama perusahaan swasta yang ada di Kota Balikpapan untuk turut serta memberikan bantuannya melalui program CSR.
