Balikpapan, Gerbangkaltim.com –  Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan masih melaksanakan pengerjaan sejumlah proyek penanganan banjir di Kota Balikpapan khususnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal. Dimana salah satunya berada di Jalan MT Haryono dari Global Sport menuju ke Perumahan Wika dimana dikawasan tersebut akan dilakukan peninggian jalan sekitar 3 meter.

Kepala DPU Kota Balikpapan, Andi Yusri Ramli menegaskan, untuk proyek penanganan banjir di Kota Balikpapan di kawasan DAS Ampal terbagi dalam beberapa  segmennya, salah satunya dari Global Sport menuju ke Perumahan Wika.

“Proyek ini dimulai dari  Perumahan Wika Balikpapan Baru dan muaranya ke arah global sport. Jadi yang di wika bagian tengah jalan itu salurannya tertutup sampai dengan dekat kolam renang dan sisanya terbuka,” ujar, Senin (14/11/2022).

Yusri mengatakan,  beberapa waktu lalu pengerjaan proyek ini sempat terhenti karena menunggu alat crane yang dalam proses pengiriman.

“Untuk panjang sekitar 700 meter karena masuk dalam bagian kegiatan DAS Ampal,” jelasnya.

Yusri menambahkan, untuk  akses jalan di depan Global Sport sendiri akan dinaikan 3 meter dan sisi kiri dan kanan dan akan  dibuatkan saluran drainase serta penghubungnya dibuatkan gorong-gorong dibawa jalan.

“Sehingga akses jalan MT Haryono yang ada didepan global sport tidaka akan curam lagi karena kita uruk dan tinggikan badan jalannya,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan,  dalam hal antisipasi banjir pihaknya sudah memanggil para OPD untuk membahas langkah-langkah dalam penanganan banjir, mulai  dengan pengerukan sedimen tanah yang banyak dijumpai di saluran drainase, sehingga menyebabkan pendangkalan.

“Minggu depan sesuai janji penanggulangan banjir yang dialokasikan dana melalui multiyers kita launching pertama pengerjaan multiyers di DAS ampal ada 3 titik penanggulangan banjir yang dikerjakan,” ujarnya.

Rahmad menambahkan,  dengan pengerjaan di DAS Sungai ampal diharapkan dapat mengurangi banjir karena proyek multiyers dan berharap ini mendapat dukungan semua pihak termasuk daerah-daerah yang dilalui proyek ini minimal mendukung jangan sampai ada hambatan.

“Jangan sampai ditengah pembangunan ada yang mengaku tanah saya, nah itu yang kita imbau dan ingatkan ke masyarakat, kalau pun kena sedikit atau bongkarannya mengganggu kita saling mendukunglah,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply