Balikpapan,  Gerbangkaltim.com –  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan meminta warga untuk mewaspadai kebakaran lahan yang belakangan kerap kali terjadi. Penyebab kebakaran lahan ini diduga akibat adanya aktivitas pembukaan lahan yang dilakukan oknum warga dengan cara membakar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan,  Usman Ali mengatakan, selama  kurun waktu satu minggu terakhir ini cukup banyak terajdi kebakaran lahan. Kejadian ini disampaikan darai laporan masyarakat dan relawan kebencanaan yang selama ini membantu untuk memonitor kebencanaan di Kota Balikpapan.

“Kami jika mendapatkan laporan kebakaran lahan ini,  maka tim BPBD langsung ke TKP untuk melakukan upaya pemadaman, hal ini dilakukan agar  supaya api tidak semakin membesar,” ujarnya, Rabu (17/4/2024).

Dikatakannya, dalam upaya melakukan pemadaman api kebakaran lahan ini, pihaknya kerap mengalami kesulitan karena biasanya  jalur untuk pemadaman yang kadang hanya jalan setapak.

“Jadi dalam upaya pemadaman ini, kami  perlu ketepatan petugas mencari akses jalan untuk ke lokasi. Relawan juga ikut membantu dalam menginfokan jika terjadi musibah kebakaran rumah maupun kebakaran lahan,” katanya.

Dalam mengatasi musibah kebakaran lahan ini, BPBD Kota Balikpapan bekerja sama dengan Kecamatan dan Kelurahan yang ada di Kota Balikpapan untuk mengimbau dan berhati-hati terhadap sumber api.

“Untuk kebakaran lahan diimbau tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena rata rata berapa kejadian di Balikpapan membuka lahan dengan cara dibakar,” tegasnya.

Usman Ali mengatakan, kondisi  kondisi cuaca terik panas yang terjadi di Balikpapan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah lahan sangat mudah terbakar.

Oleh karena itu, dengan kondisi cuaca panas yang terjadi saat ini, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tak membuka lahan dengan cara membakar.

Kemudian sama halnya antisipasi, kewaspadaan kebakaran rumah padat penduduk. Karena kondisi panas ditambah dengan angin, jika terjadi kebakaran pastinya akan sangat cepat meluas apalagi jika rumah yang terbakar itu berbahan kayu.

“Terutama, listrik dan kompor. Kami minta kepada masyarakat agar betul-betul dipastikan dalam kondisi aman,” tukasnya.

Khusus di Balikpapan, untuk wilayah yang rawan terjadinya kebakaran lahan, lanjut Usman terangkan, itu berada di dua lokasi yakni Balikpapan Utara dan Timur. Sementara itu, untuk pasokan airnya jadi satu.

“Balikpapan Timur dan Utara itu yang kami waspadai. Maksudnya, ketika ada laporan api masuk ke BPBD, itu segera kami lakukan penanganan agar tidak meluas. Karena jika sudah meluas kami agak semakin berat,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply