Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan menggelar Jambore Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) yang bertujuan untuk dapat mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini pada anak-anak.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, sebenarnya kegiatan rutin tahunan ini dilakukan kembali pada tahun 2022 setelah 3 tahun berturut-turut terhenti akibat pandemi Covid-19.

“Saat ini kondisi PPKM kita berada level 1 dan sudah dibolehkan untuk melakukan kegiatan tatap muka.
Kami mengambil kesempatan ini karena kita berada dalam kondisi pandemi menuju endemi juga,” ujarnya, Sabtu (29/10/2022).

Dikatakannya, saat ini proses menuju peralihan dari pandemi ke endemi ini perlu diimbangi dengan upaya penguatan terhadap anak-anak didik untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Kita harus mempersiapkan diri, persiapan yang paling utama adalah membudayakan perilaku hidup bersih sehat. Protokol kesehatan itu kan juga bagian dari perilaku sehat,” paparnya.

Di lingkungan sekolah, katanya, upaya ini juga harus diimbangi dengan menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang, seperti fasilitas untuk mencuci tangan di tiap-tiap kelas dan sebagainya.

“Ketika jam makan, kita harus memperhatikan bagaimana anak-anak memilih makanan bergizi,” ujarnya.

Sekolah-sekolah, sambungnya, saat ini juga dituntut untuk menciptakan inovasi-inovasi yang mendukung budaya perilaku hidup sehat pada anak-anak.

Bersamaan dengan Jambore UKS ini, Kata Dio sapaan akrabnya, Dinkes Kota Balikpapan juga mengadakan lomba sekolah sehat yang mana penilaiannya dilihat dari kondisi lingkungan sekolahnya dan pembinaan manajemen Trias UKS-nya.

“Sebaiknya, (budaya perilaku hidup bersih dan sehat) ini memang dimulai dari anak-anak pada usia dini ya,” jelasnya.

Pada kegiatan Jambore UKS/M yang digelar ini TP UKS dari masing-masing sekolah lebih berfokus pada peran anak-anak di lingkungan sekolah. Berbagai lomba diikuti dari berbagai jenjang sekolah, contohnya ada lomba dokter kecil untuk tingkat Sekolah Dasar (SD).

Selanjutnya, ada lomba gerak dan lagu yang diikuti oleh siswa-siswi jenjang SD juga dengan tema cuci tangan pakai sabun, yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran anak-anak agar bisa mencuci tangan dengan benar.

“Di tingkat SMP, ada lomba cerdas cermat. Kemudian lomba penyuluh di tingkat SMA, mereka dilatih untuk memiliki kemampuan memberikan juga meneruskan informasi kesehatan kepada lingkungan masyarakatnya,” jelasnya.

Pemenang dari ajang ini nantinya akan diberikan penghargaan yang dilaksanakan pada 12 November 2022 mendatang, bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional.

Dio berharap, pemenang-pemenang yang didapatkan dari Jambore UKS/M Tingkat Kota Balikpapan ini juga bisa mewakili Kota Beriman di tingkat provinsi dan juga tingkat nasional.

Share.
Leave A Reply