Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan menggelar Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Investment Forum yang dihadiri sebanyak 188 Kabupaten / Kota dari 11 Provinsi yang berada di jalur ALKI II.

Di antaranya Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud mengatakan, keberadaan ALKI II harus bisa dimanfaatkan secara optimal oleh provinsi, kabupaten dan kota yang berada di sepanjang alur tersebut. ALKI II ini sendiri meliputi Selat Makassar, Laut jawa hingga Pulau Bali yang saat ini digunakan untuk pengangkutan logistik.

“Dengan ditunjuknya Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara menjadikan peran daerah yang berada di ALKI II menjadi cukup strategis,” ujarnya, pada acara Investment Project Ready Offer (IPRO) Award ALKI II Zone Investment Forum, di Ballroom Grand Jatra Hotel Balikpapan Super Block (BSB), Senin (25/9/2023) malam.

“Insyaallah melalui forum ini, para pengusaha dan tentunya para Pemerintah Pusat juga akan melihat potensi yang begitu besar di dalam kurung yang akan dilaksanakan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Hasbullah Helmi mengatakan, acara ini merupakan rangkaian dari malam puncak ALKI II Zone Investment Forum pada 24-29 Oktober 2023 mendatang.

“Pada malam puncak acara tersebut, mengusung Nusacraft atau Nusantara Ekraf, dengan terdapat 188 pameran expo Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” tukasnya.

Kemudian juga ada gelaran fashion show, yang memboyong desainer lokal dan desainer nasional. Helmi menerangkan, IPRO sebuah dokumen dengan berisikan tulisan luas lahan, nilai investasi, potensi keuntungan dan lain sebagainya.

“IPRO ini potensi investasi yang dibuat dokumennya, sehingga nanti para investor yang mau invest pada puncak (tanggal 24-29 Oktober 2023) itu ada di IPRO ini. Maka posisinya sudah clear and clean, tinggal membangun (kerjasama),” jelasnya.

Dikatakan Helmi, ada 15 IPRO yang ditawarkan pada puncak ALKI II Zone Investment Forum. Dalam ALKI II Zone ini, pihaknya ingin menginisiasi supermarket atau minimarket investasi, dengan mengundang investor lokal, luar daerah, hingga internasional.

“Selama ini (daerah yang berada di jalur ALKI II) jualan (potensi investasi) sendiri-sendiri. Kenapa ngga bersatu jualan sama-sama. Tapi pada saat investor bertemu pun kalau memang ada potensi-potensi investasi yang lain, dipersilahkan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply