PASER, Gerbangkaltim.com-Dalam rangka menjalankan program kerja organisasi guna menyiapkan sumber daya manusia (SDM) bidang pencak silat prestasi, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Paser menggelar penataran wasit – juri (wasjur) pencak silat prestasi tingkat internal perguruan PSHT (20/3).
“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari sabtu dan minggu 20-21 maret 2021. Peserta penataran diikuti oleh beberapa perwakilan ranting se kabupaten Paser, Penataran ini dilaksanakan bertujuan untuk menjaring wasit juri terbaik dari PSHT,” kata Ketua PSHT Cabang Paser Muhammad Solihin.
Untuk penataran ini, didatangkan nara sumber dari kota Balikpapan yakni H. Naryo dan Jarwanto.
Kepada peserta penataran, Muhammad Solihin berpesan agar para peserta penataran dan seluruh anggota PSHT dapat berpegang teguh pada ajaran budi luhur ikut serta Memayu Hayuning Bawono dan berlaku adil ketika menjadi wasit juri di gelanggang pertandingan.
Kegiatan penataran ini dihadiri Nur Alam, SP selaku perwakilan IPSI kabupaten Paser. Beliau merupakan sekretaris IPSI kabupaten paser periode 2021-2024.
Dalam sambutanya, beliau mengapresiasi program kerja PSHT Cabang Paser.
“Kegiatan yang dilakukan PSHT Cabang Paser patut diapresiasi dalam peningkatan SDM khusunya dalam pembekalan wasit juri. Hal ini sangat membantu IPSI Kab. Paser dalam penjaringan bibit-bibit wasjur pencak silat prestasi. Tentu hasil dari penataran tersebut akan ditindak lanjuti IPSI dengan mengadakan penataran wasjur tingkat kabupaten, propinsi bahkan nasional”, kata Nur Alam.
Ia berpesan, agar peserta penataran terus giat berlatih dan menambah jam terbang pengalaman dalam even-even pertandingan. Harapannya para peserta dapat meningkatkan kompetensi menjadi wasit juri profesional berskala daerah atau nasional, kedepannya.
Pada kesempatan yang sama, ketua KONI Kab. Paser Toto Sumardiono, SH, turut hadir disela waktu kerja yang cukup padat untuk membuka penataran wasjuri pencak silat prestasi yang diselenggarakan oleh PSHT Cabang Paser dengan ditandai pemukulan gong sebanyak tiga kali.
“Mari kita terus tingkatkan prestasi pencak silat Kabupaten Paser, lupakan ego sektoral perguruan dan jadilah wasit-juri yang jujur memegang sumpah dan janji sebagai hakim pertandingan.” Diakhir sambutan, ketua KONI berpesan untuk selalu menjaga dan mematuhi protokol kesehatan yang telah di tetapkan pemerintah.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri tamu undangan dari perwakilan perguruan pencak silat yang ada di kabupaten Paser. Kegiatan berjalan dengan penuh kekeluargaan, guyup rukun tanpa pembeda antara perguruan yang ada.
